Ade Govinda Gandeng Penyanyi Malaysia di Single Terbarunya

JAKARTA Penulis dan produser Ade Govinda mengeluarkan lagu baru berjudul "Semoga Saja" berkolaborasi dengan penyanyi Malaysia keturunan Indonesia, Aisha Retno.

"Kita bikin lagu ini di akhir tahun lalu. Waktu itu kita ada kesempatan ketemu di Kuala Lumpur, ketemunya di studionya Aisha," kata Ade saat mengunjungi Antara Heritage Center di Jakarta Pusat, Selasa (16/12/2025), untuk mempromosikan lagu barunya.

"Yang tadi niatnya cuma bertemu, ada gitar, ada piano, jadi kita bikin lagu. Terus temanya apa ya? Setelah dapet nada, terus dia bilang, 'aku lagi ngerasa gini, ngerasa gini', nah langsung lah tertuliskan semua liriknya," kata Ade, yang datang bersama Aisha.

Aisha mengatakan bahwa dia dan Ade saat itu hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk membuat lirik lagu. Ade kemudian menjadikannya sebagai lagu utuh yang bisa dirilis pada September 2025.

Menurut Ade, proses penggarapan lagu "Semoga Saja"  berjalan lancar meskipun Aisha perlu melakukan perekaman vokal di Jakarta serta menjalani syuting video klip di daerah Carita, Banten.

Lirik lagu "Semoga Saja" menggambarkan rasa kehilangan dan doa untuk kebaikan.

Lagu dengan sentuhan balada ini diluncurkan dengan video musik yang disutradarai oleh Bagoes Tresna Adji. Syuting video musiknya dilakukan di Pantai Carita, Banten. 
Untuk memperkuat likuiditas serta memperluas basis investor, BRI melakukan dua kali stock split agar harga saham lebih terjangkau bagi investor ritel. Pertama pada Januari 2011 dengan rasio 1:2. Kedua, pada November 2017 dengan rasio 1:5.

Memasuki awal 2020-an, tren penguatan saham BBRI tetap berlanjut seiring dengan stabilitas kinerja fundamental perseroan. Pada 2022, kapitalisasi pasar BBRI menunjukkan penguatan dengan menembus angka Rp700 triliun.

Performa positif berlanjut sepanjang 2023, sejalan dengan stabilnya kinerja fundamental perseroan. Menjelang penutupan tahun, harga saham mencapai Rp5.725 per saham pada 28 Desember 2023. Kenaikan harga tersebut berkontribusi pada kapitalisasi pasar BBRI yang berada di kisaran Rp867 triliun.

Meski sepanjang 2025 pergerakan harga saham diwarnai fluktuasi akibat ketidakpastian global maupun domestik, fundamental BRI dinilai tetap solid oleh sejumlah analis sehingga prospek jangka panjang perseroan dinilai positif.

Adapun per September 2025, kapitalisasi pasar BBRI tercatat sebesar Rp591,1 triliun, menempatkan BRI di peringkat 114 bank terbesar di dunia dan peringkat keempat di antara bank-bank terbesar di Asia Tenggara. (*)