Aktifnya Kepesertaan JKN, Tasem Tak Khwatir Jalani Cuci Darah Setiap Minggu
Tasem, IRT 68 tahun di Banjar, sudah 2 bulan rutin cuci darah 2 kali seminggu di RSUD Kota Banjar plus rawat inap darurat saat kondisi drop berat. Semua biaya nol rupiah ditanggung BPJS Kesehatan seja
BANJAR Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) selalu memberikan banyak manfaat serta kemudahan untuk banyak asyamrakat.
Salah satu manfaat itu dirasakan oleh Tasem (68) seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang saat ini rutin untuk menjalani cuci darah di RSUD Kota Banjar.
Tasem bercerita dirinya sudah dua bulan rutin menjalani cuci darah di RSUD Kota Banjar yaitu setiap satu minggu dua kali, dan selama itu pula semua biayanya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Dalam satu minggu saya menjalani dua kali cuci darah yaitu pada hari Rabu dan Jumat, yang mana semua biayanya sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Saat ini, saya sedang menjalani rawat inap di RSUD Kota Banjar. Hal ini disebabkan karena pada hari Jumat minggu lalu, saat saya hendak menjalani cuci darah, kondisi tubuh saya menurun secara drastis sampai saya tidak bisa melakukan apa-apa. Melihat kondisi tersebut, dokter kemudian menyarankan agar saya dirawat inap hingga kondisi saya kembali stabil,” ungkap Tasem.
Terdaftar sejak lama sebagai peserta JKN, Tasem tidak pernah menyangka kalau dirinya harus rutin menjalani cuci darah. Tasem mengidap penyakit ginjal sudah lama dan dirinya rutin untuk melakukan rawat jalan ke RSUD Kota Banjar.
Menurut dokter agar keadaan Tasem semakin membaik dokter menyarankan untuk melakukan cuci darah.
“Saya sudah lama terdaftar sebagai peserta JKN dan mengidap penyakit ginjal pun sudah lama tetapi dua bulan terakhir ini dokter menyarankan saya untuk rutin melakukan cuci darah agar keadaan saya semakin membaik. Saya sempat cemas karena harus menjalani cuci darah dengan rutin karena saya tahu biaya cuci darah itu sangat besar. Tetapi setelah saya bertanya kepada dokter bahwa saya sebagai peserta JKN, lalu dokter memberikan penjelasan kalau sebagai peserta JKN semua biaya pengobatannya akan dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ujar Tasem.
Menurut Tasem dirinya sangat merasa terbantu dengan adanya Program JKN karena Program JKN sangat membantu dirinya untuk menjalani cuci darah supaya bisa sembuh dari penyakit ginjal.
Sebagai peserta JKN yang sangat sering memanfaatkan Program JKN, Tasem mengaku bahwa pelayanan yang diberikan oleh pihak RSUD Kota Banjar juga sangat baik dan tidak ada pembeda antara pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan.
“Meskipun saya sebagai peserta JKN saya dan pasien lainnya yang menjalani cuci darah selalu diberikan pelayanan yang baik oleh pihak rumah sakit. Saya dianggap seperti keluarga mereka karena saya sering berkunjung ke rumah sakit ini, perawat selalu memberikan pelayanan yang ramah dan jelas untuk saya dan pasien lain,” ujar Tasem.
Tasem juga menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk menjadi peserta JKN dan untuk rutin membayar iuran JKN setiap bulannya.
Menurutnnya, dengan rutinnya membayar iuran JKN, peserta JKN akan lebih tenang dalam menjalani kehidupan karena bilamana membutuhkan pengobatan peserta tidak akan lagi memikirkan masalah biaya kesehatan.
“Saya sangat bersyukur karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN, dengan ikut serta menjadi peserta JKN hal ini sangat membantu termasuk untuk saya dan pasien lain yang harus cuci darah untuk menyambung hidup. Dari awal hingga sekarang tidak ada biaya yang saya keluarkan,” kata Tasem.
Tasem mengajak kepada masyarakat yang belum mendaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftar supaya bisa merasakan manfaat nyata sebagai peserta JKN, karena program JKN merupakan bentuk kepedulian negara terhadap masyarakat Indonesia.
“Jangan sampai lupa untuk membayar iuran BPJS Kesehatan setiap bulannya, dengan menggunakan program JKN kita bisa mendapatkan akses Kesehatan yang baik dan secara tidak langsung kita sudah membantu sesama. Ketika kita sehat iuran yang kita bayarkan setiap bulannya itu digunakan untuk membayar biaya pengobatan peserta JKN yang sedang sakit dan hal yang samapun sebaliknya jadi kita bisa saling tolong menolong,” tutup Tasem. (*)
Apa Reaksi Anda?