BAZNAS Kota Malang Gelar Pelatihan Konten Kreator, Dukung UMKM Mustahik di Era Digital

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang kembali memperlihatkan komitmennya dalam memberdayakan mustahik. Kali ini, melalui kerja sama dengan BAZNAS RI

September 9, 2025 - 12:30
BAZNAS Kota Malang Gelar Pelatihan Konten Kreator, Dukung UMKM Mustahik di Era Digital

TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS Kota Malang) kembali memperlihatkan komitmennya dalam memberdayakan mustahik. Kali ini, melalui kerja sama dengan BAZNAS RI dan BAZNAS Mikrofinance Desa (BMD), lembaga ini menyelenggarakan Pelatihan Konten Kreator bagi UMKM binaan. Kegiatan berlangsung di Regent Park Hotel, Malang, pada 9–10 September 2025.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali para mustahik dengan keterampilan digital, khususnya dalam membuat konten kreatif dan menarik guna mendukung pemasaran produk UMKM. Dengan kemampuan tersebut, peserta diharapkan mampu mempromosikan usahanya secara mandiri melalui media sosial dan meningkatkan penjualan.

Prestasi dan Profesionalisme BAZNAS Kota Malang

BAZNAS Kota Malang selama ini dikenal sebagai lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang profesional. Hal ini dibuktikan dengan penerapan standar manajemen mutu internasional ISO 9001:2015, audit eksternal, serta penghargaan berulang.

“Alhamdulillah, dua tahun ini BAZNAS terus berbenah melalui sertifikasi ISO 9001:2015, audit eksternal, dan dua kali mendapatkan penghargaan dari Times Indonesia. Tahun ini, kami juga meraih BAZNAS Award 2025 kategori Kantor Digital Terbaik Nasional,” ujar Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA.

Kolaborasi untuk Pemberdayaan Mustahik

Kasuwi menegaskan bahwa program pelatihan ini merupakan wujud kolaborasi antara BAZNAS Kota Malang, BAZNAS RI, dan BMD dalam memberdayakan mustahik.

“Pelatihan Konten Kreator ini didukung sepenuhnya oleh BAZNAS RI bersama Mustahik UMKM binaan BAZNAS Kota Malang dan BMD,” tambahnya.

Hal senada disampaikan Deden Kuswanda dari BAZNAS RI yang berharap peserta mampu memanfaatkan peluang digital.
“Saya berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan hingga tuntas. Keterampilan digital sangat penting untuk memajukan usaha di era digitalisasi,” ungkapnya.

Sebanyak 30 pelaku UMKM binaan mengikuti pelatihan ini. Maura, salah satu peserta, mengaku optimistis bisa mengembangkan usahanya setelah mendapat bekal keterampilan baru.
“Saya sangat bersemangat mengikuti pelatihan ini karena yakin keterampilan digital penting untuk meningkatkan penjualan,” ujarnya.

Waka IV BAZNAS Kota Malang Bidang Umum, SDM, dan Pengembangan SDM, Dr. Sutomo, M.Sos, menekankan pentingnya sinergi dalam kegiatan ini.

“Kami berterima kasih kepada BAZNAS RI, para pimpinan, amil, serta peserta yang aktif berpartisipasi. Semoga pelatihan ini menambah keterampilan sekaligus semangat mustahik dalam memanfaatkan peluang digital agar usaha mereka semakin maju,” tandasnya. (D)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow