BCR (Body Communication Resonance): Tingkatkan Kemampuan Self Healing, Bikin Hidup Lebih Berdaya

Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental, sebuah metode terapi terbaru bernama Body Communication Resonance (BCR)

Juli 3, 2025 - 20:30
BCR (Body Communication Resonance): Tingkatkan Kemampuan Self Healing, Bikin Hidup Lebih Berdaya

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental, sebuah metode terapi terbaru bernama Body Communication Resonance (BCR) resmi diperkenalkan ke publik dalam kelas perdananya di Bandung pada 14 Februari 2025. Terapi holistik ini dikembangkan oleh dr. Dhavid Avandijaya Wartono sebagai founder BCR pada tahun 2024 dan menawarkan pendekatan baru dalam menangani stres, kecemasan, dan trauma melalui koneksi antara pikiran dan tubuh.

BCR mengedepankan prinsip bahwa pengalaman emosional dan psikologis tidak hanya tersimpan dalam pikiran, tetapi juga tercermin dan tersimpan dalam tubuh. Dengan memahami sensasi fisik serta menyadari ketegangan tubuh, individu dapat memproses dan melepaskan trauma yang selama ini tersembunyi.

"BCR adalah pendekatan penyembuhan yang bertumpu pada kesadaran tubuh, relaksasi, dan energi vital. Ini bukan hanya metode terapi, tapi cara hidup yang mengajarkan kehadiran penuh dan penerimaan diri," ujar dr. Dhavid Founder BCR, dalam peluncuran kelas perdana.

Fokus pada Keselarasan Tubuh dan Pikiran

Metode BCR menggabungkan berbagai teknik dari keilmuan chakra, meridian, serta lima unsur elemental dalam pengobatan tradisional Tiongkok (TCM). BCR melatih individu untuk sepenuhnya hadir dalam sesi terapi melalui keikhlasan dan kesadaran tubuh. Dalam praktiknya, sentuhan lembut atau touch therapy digunakan untuk membantu seseorang terhubung kembali dengan tubuhnya.

Beberapa prinsip utama yang menjadi dasar metode BCR antara lain:

Koneksi pikiran dan tubuh: trauma yang tidak terselesaikan dapat menimbulkan ketegangan fisik.
Trauma tersimpan dalam sistem saraf: gejala seperti nyeri kronis, kelelahan, dan sesak napas dapat berasal dari pengalaman emosional.

Kesadaran sensasi tubuh: menjadi kunci dalam memproses emosi yang belum selesai. Regulasi sistem saraf: mengembalikan tubuh pada kondisi “aman” pasca stres atau trauma.

Manfaat Luas untuk Individu, Keluarga, dan Anak

BCR memiliki manfaat yang luas, baik untuk pemulihan trauma maupun peningkatan kualitas hidup. Secara individu, terapi ini mampu membantu melepaskan emosi terpendam, mengurangi stres, serta meningkatkan ketenangan batin. Kesadaran terhadap tubuh juga mendorong peningkatan kesehatan fisik seperti berkurangnya nyeri kronis, insomnia, dan kelelahan.

Di tingkat keluarga, BCR membantu membuka ruang komunikasi yang lebih sehat. Latihan bersama pasangan dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Terapi ini juga mengajarkan cara mengelola emosi dengan lebih bijak, sehingga konflik yang bersifat reaktif dapat digantikan dengan dialog yang hangat.

Sementara bagi dunia pendidikan dan anak-anak, BCR dinilai bermanfaat dalam menciptakan suasana emosional yang stabil di rumah. Orang tua yang selaras dengan tubuhnya sendiri akan lebih mudah memahami kebutuhan emosional anak, menjadi teladan kehadiran, serta membantu anak lebih tenang dan fokus dalam belajar.

Terapi untuk Kecemasan dan Gangguan Emosional

BCR juga menjadi alternatif efektif bagi mereka yang mengalami kecemasan kronis. Teknik terapi yang melibatkan sentuhan pada titik-titik saraf tertentu serta latihan pernapasan sadar, terbukti membantu mengurangi reaksi berlebihan terhadap stres, seperti respons “fight or flight” yang umum terjadi pada penderita gangguan kecemasan.

Menurut dr. Dhavid, pendekatan ini mampu membangun keseimbangan baru antara pikiran dan tubuh dengan cara yang alami dan menyeluruh.

“BCR bukan sekadar metode penyembuhan. Ini adalah seni untuk kembali hadir dalam tubuh, merasakan, dan memulihkan diri secara utuh,” jelasnya.

Harapan Baru dalam Dunia Terapi

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan solusi yang aman dan menyeluruh untuk mengatasi stres dan trauma, BCR hadir sebagai alternatif yang menjanjikan. Terapi ini mengajak individu untuk kembali ke dalam tubuhnya sendiri dan menjadikannya sebagai sumber kekuatan dan pemulihan.

Mungkin ini saatnya kita mengenal lebih dekat Body Communication Resonance (www.bodycommunicationresonacne.co.id). Karena dunia yang penuh tekanan butuh manusia yang mampu menjaga keseimbangan dalam dirinya. Yuk, belajar kelas BCR dan berikan hadiah terbaik untuk perjalanan belajarmu dan kehidupanmu!

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow