BEM PTNU Tegaskan Loyalitas kepada Rais Aam dan PBNU, Soroti Isu Dana Haji
BEM PTNU Se-Nusantara menegaskan komitmen kuat untuk selalu sejalan dengan garis perjuangan para kiai dan arahan pimpinan tertinggi PBNU

TIMES Network – data-start="254" data-end="618">Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara menegaskan komitmen kuat untuk selalu sejalan dengan garis perjuangan para kiai dan arahan pimpinan tertinggi PBNU, Rais Aam KH Miftachul Akhyar. Sikap ini sekaligus menegaskan bahwa gerakan mahasiswa NU tak bisa dilepaskan dari bimbingan ulama dan kepemimpinan organisasi induk.
“Teladan moral dari KH Miftachul Akhyar adalah role model gerakan mahasiswa NU. Itu adalah garis perjuangan yang tidak bisa ditawar,” ujar Presidium Nasional BEM PTNU, Achmad Baha’ur Rifqi, dalam keterangan persnya, Senin (15/9/2025).
Dukungan Penuh untuk Gus Gudfan
Rifqi menekankan dukungan penuh BEM PTNU kepada Gus Gudfan Arif, Bendahara Umum PBNU, sebagai figur strategis yang menjaga marwah organisasi dan memperkuat arah gerakan NU di tengah dinamika bangsa.
“Gus Gudfan adalah representasi kepercayaan kiai. Beliau bukan hanya bendahara secara struktural, tetapi juga penjaga amanah besar organisasi. Mahasiswa NU siap mendukung langkah-langkah beliau dalam memperkuat peran PBNU di masyarakat,” katanya.
Isu Korupsi Dana Haji dan Penegakan Hukum
BEM PTNU turut menyoroti isu yang beredar terkait dugaan keterlibatan PBNU dalam kasus korupsi dana haji. Rifqi menekankan bahwa mahasiswa NU menolak penggiringan opini yang bisa merusak wibawa organisasi.
“Kami mendukung tugas KPK dan patuh pada penegakan hukum. Namun, penting bagi publik segera mengetahui siapa tersangkanya agar spekulasi liar tidak merugikan institusi. Tanpa kejelasan, masyarakat bisa menilai KPK merusak reputasi NU, padahal yang terlibat hanyalah oknum,” tegas Rifqi.
Ia menambahkan, “PBNU adalah rumah besar umat. Jangan sampai ada pihak yang sengaja melempar isu korupsi dana haji untuk melemahkan kepercayaan masyarakat. Mahasiswa NU berdiri tegas, mendukung Rais Aam PBNU, dan mendorong transparansi agar tudingan tak berdasar bisa diluruskan.”
Komitmen Kebangsaan Mahasiswa NU
Menurut BEM PTNU, dukungan terhadap PBNU dan jajaran pengurusnya merupakan bagian dari komitmen kebangsaan mahasiswa NU. Dengan mengikuti arahan kiai dan pimpinan tertinggi, mahasiswa diyakini menjadi kekuatan moral yang menjaga persatuan bangsa dan mendorong kebijakan pro-rakyat.
“Mahasiswa NU tidak boleh tercerabut dari akar. Kita harus kembali pada pesan kiai: perjuangan harus menjaga NKRI, mengawal moderasi, dan membela kepentingan masyarakat kecil. Semua itu bisa kuat jika kita sejalan dengan PBNU,” imbuh Rifqi.
BEM PTNU menegaskan akan terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat, sambil menjunjung arahan Kiai NU dan pimpinan tertinggi Rais Aam PBNU. Dukungan terhadap Gus Gudfan menjadi wujud loyalitas sekaligus ikhtiar membesarkan NU di kancah nasional, serta mengawal agar organisasi tetap bersih dan berwibawa di tengah isu sensitif seperti dana haji.(*)
Apa Reaksi Anda?






