BHS Apresiasi SRMA 21 Unesa dan Berikan Bantuan Fasilitas Siswa

SURABAYA Komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan di tingkat akar rumput terus ditunjukkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Bambang Haryo Soekartono.

Pria yang akrab disapa BHS tersebut melakukan peninjauan langsung ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 21 Surabaya yang berlokasi di kawasan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Sabtu (27/12/2025) sore.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa negara hadir dalam memberikan jaminan fasilitas serta dukungan moril bagi para siswa yang sedang menempuh pendidikan.

Dalam peninjauannya, Bambang Haryo mengamati secara mendalam setiap sudut fasilitas yang tersedia bagi sekitar 94 siswa yang menempuh ilmu di sana.

Ia memberikan apresiasi terhadap penataan ruang dan kelengkapan sarana pendukung yang dinilai sudah sangat layak untuk menunjang aktivitas harian peserta didik.

Keberadaan fasilitas yang mumpuni dianggap sebagai fondasi utama agar para siswa dapat fokus belajar tanpa terbebani oleh kendala teknis maupun ketidaknyamanan tempat tinggal.

​"Saya ingin melihat secara langsung bagaimana jaminan pemerintah terhadap penyelenggaraan sekolah rakyat ini," ujarnya.

Di SRMA 21 Surabaya, ia melihat fasilitasnya cukup baik dan penempatannya tertata. Fasilitas yang disiapkan sudah cukup lengkap, mulai dari AC, tempat tidur, selimut, bantal, guling, hingga perlengkapan mandi.

"Harapannya, siswa tidak mengalami kesulitan selama menjalani aktivitas dan pembelajaran," ujar Bambang Haryo dengan nada optimis saat ditemui di lokasi.

​Tidak sekadar melakukan inspeksi, tokoh yang dikenal vokal dalam memperjuangkan hak masyarakat ini juga membawa buah tangan produktif bagi para siswa.

BHS menyerahkan bantuan tambahan berupa televisi sebagai sarana hiburan dan informasi, peralatan potong rambut untuk mengasah keterampilan vokasional, serta perlengkapan olahraga guna menjaga kebugaran fisik siswa.

Bantuan ini merupakan bentuk keberlanjutan dari dukungan yang telah ia berikan sebelumnya kepada institusi pendidikan tersebut.

​Bambang Haryo menekankan bahwa pendidikan tidak boleh hanya terpaku pada aspek akademis di dalam kelas.

Pemberian alat potong rambut dan sarana olahraga diharapkan mampu membuka ruang bagi siswa untuk mengembangkan bakat non-akademik yang berpotensi menjadi bekal kemandirian di masa depan.

Menurutnya, keseimbangan antara intelektualitas dan keterampilan praktis adalah kunci bagi lulusan sekolah rakyat untuk bersaing di dunia kerja maupun kewirausahaan.

​Respons positif datang dari pihak pengelola sekolah yang merasa terbantu dengan perhatian konsisten dari legislator pusat tersebut.

Wakil Kepala SRMA 21 Surabaya, Mufatiroh, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas kunjungan serta bantuan yang diberikan oleh BHS.

Ia menilai kehadiran sosok perwakilan rakyat secara langsung ke sekolah memberikan suntikan semangat bagi para guru dan staf untuk terus memberikan layanan pendidikan terbaik bagi masyarakat.

​"Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan yang selalu beliau berikan, baik pada aspek akademik maupun non-akademik. Bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi siswa," kata Mufatiroh dengan penuh rasa syukur.

Pihak sekolah berharap sinergi ini dapat terus terjalin erat demi menjaga motivasi belajar para siswa serta meningkatkan mutu pembelajaran secara berkelanjutan di lingkungan SRMA 21 Surabaya. (*)