BPBD Jember Perkuat Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah Melalui Program SPAB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember meningkatkan upaya mitigasi bencana di lingkungan pendidikan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember meningkatkan upaya mitigasi bencana di lingkungan pendidikan.
Hal ini diwujudkan melalui program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dengan menggelar sosialisasi dan simulasi terpadu di SD Labschool, Kecamatan Patrang pada Selasa (14/10/2025).
Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara BPBD Jember, Puskesmas Patrang, dan Sekber SPAB ini menjadi respons langsung atas permohonan dari pihak sekolah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember, Maryani, menegaskan komitmen lembaganya untuk memperkuat kapasitas darurat bagi 81 siswa dan seluruh tenaga pendidik di sekolah tersebut.
“Program SPAB berfokus pada pembangunan kapasitas warga sekolah dalam menghadapi berbagai jenis ancaman bencana,” jelas Maryani.
Dalam kegiatan tersebut, BPBD Jember memaparkan jenis-jenis bencana spesifik dan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.
Selain itu, pelatihan intensif Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) juga diberikan untuk memastikan adanya respons cepat di lokasi kejadian, sekaligus memperkuat peran strategis tenaga pendidik dalam manajemen kebencanaan sekolah.
Puncak dari kegiatan ini adalah gladi kotor simulasi bencana yang dipimpin oleh Tim Siaga Bencana Sekolah.
Dalam simulasi tersebut, seluruh siswa mempraktikkan prosedur evakuasi sesuai jalur yang telah ditetapkan, memastikan setiap individu menguasai tindakan penyelamatan diri saat terjadi situasi darurat.
“Kami tegaskan, sekolah harus menjadi tempat yang paling aman bagi anak-anak. Lebih dari itu, kami menargetkan sekolah harus berfungsi sebagai pusat edukasi kebencanaan yang mampu mentransfer pengetahuan dan kesiapsiagaan ini ke lingkungan masyarakat luas,” tutup Maryani.
Kegiatan krusial ini berlangsung sukses dan ditutup pada pukul 14.00 WIB, diikuti dengan komitmen bersama untuk melanjutkan program penguatan kapasitas bencana di satuan pendidikan lainnya di Kabupaten Jember. (*)
Apa Reaksi Anda?






