Brigjen Pol Harry Kurniawan Ungkap Misi Brimob di Timor Timur

Perwira tinggi Polri, Brigjen Polisi Harry Kurniawan, meluncurkan buku perdananya berjudul “Brimob Penjaga Negeri, Kompi Pemburu Rajawali IV”. Buku ini menjadi upaya Harry

Mei 19, 2025 - 12:00
Brigjen Pol Harry Kurniawan Ungkap Misi Brimob di Timor Timur

TIMESINDONESIA, MALANG – Perwira tinggi Polri, Brigjen Polisi Harry Kurniawan, meluncurkan buku perdananya berjudul “Brimob Penjaga Negeri, Kompi Pemburu Rajawali IV”. Buku ini menjadi upaya Harry untuk berkontribusi memperkaya khazanah literasi nasional, khususnya dalam ranah sejarah Korps Brimob Polri.

Brigjen Harry mengatakan, buku ini banyak mengupas tentang penugasan “spesial” Korps Brimob di Timor Timur, menjelang dan sesudah pelaksanaan referendum jajak pendapat pada 1998–1999. 

“Penugasan tersebut sebagai momen bersejarah yang patut dikenang dan didokumentasikan secara utuh,” ujar Harry, Senin (19/5/2025).

Penugasan istimewa tersebut, lanjut Harry, menandai keterlibatan pertama dan terakhir kalinya Korps Brimob dalam tim elite gabungan ABRI yang sekarang menjadi TNI dan Polri yang dibentuk oleh Presiden Prabowo Subianto, ketika menjabat sebagai Danjen Kopassus. 

Tim tersebut kemudian dikenal dengan nama Kompi Pemburu Rajawali IV. Dalam formasi ini, Brimob bergabung dengan satuan-satuan elite milik TNI seperti Kopassus, Marinir dan Paskhas, menjadikannya satu momen kolaborasi militer-polisi yang langka dan strategis.

“Jas Merah. Jangan sekali-kali melupakan sejarah. Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah. Kompi Pemburu Rajawali IV adalah satu-satunya pasukan Brimob yang pernah melakukan latihan gabungan dengan satuan elite TNI seperti Kopassus/Den 81, Marinir/Denjaka, dan Paskhas AU. Ini adalah kehormatan dan kebanggaan tersendiri bagi Korps Baret Biru,” ungkapnya.

Buku tersebut juga menyajikan berbagai dokumentasi penting, mulai dari galeri foto, administrasi penugasan hingga catatan pelatihan di Pusdikpassus Batujajar, Bandung. 

“Semua materi ini berasal dari arsip pribadi anggota Kompi Pemburu Rajawali IV yang masih tersimpan rapi hingga kini,” katanya.

Sementara, Komandan Pasukan Pelopor Korbrimob, Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra yang merupakan Danki Kompi Pemburu Rajawali IV menyampaikan apresiasinya terhadap buku ini. 

Ia mengungkapkan, pengalaman memimpin kompi legendaris tersebut menjadi bekal berharga dalam berbagai operasi yang ia jalani, termasuk operasi AB Moskona 2025 dalam pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua.

“Ilmu Kompi Pemburu Rajawali ini harus bisa kita turunkan ke seluruh anggota Brimob di Indonesia. Jangan kita hebat sendiri. Kita sebarkan ilmu Rajawali ke mereka,” tegas Gatot.

Terpisah, Wakil Komandan Korps Brimob Polri, Irjen Pol. Ramdani Hidayat, juga memberikan pujian atas peluncuran buku ini. 

Ia menilai karya Harry menyuguhkan narasi yang mudah dipahami serta dokumentasi yang lengkap dan bernilai historis tinggi. 

“Dokumentasinya luar biasa. Termasuk catatan dan foto-foto. Ini bisa menjadi contoh untuk anggota Polri lainnya agar tidak ragu mendokumentasikan penugasan dalam bentuk karya tulis,” ucapnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow