Cegah Diabetes, Model dan Entrepreneur Aurelia Fiona Pelopori Gerakan 'Heart for Health'

Aurelia Fiona Widodo, finalis Puteri Indonesia Jatim 2026, gaungkan gerakan “Heart for Health” untuk edukasi pencegahan diabetes di kalangan remaja. Sarjana Bioteknologi ini ajak generasi muda hidup s

Desember 1, 2025 - 22:30
Cegah Diabetes, Model dan Entrepreneur Aurelia Fiona Pelopori Gerakan 'Heart for Health'

MALANG Nama Aurelia Fiona Widodo yang akrab disapa Aurel telah dikenal di kancah pageant dan dunia wirausaha. Gadis asal Kota Malang berusia 22 tahun ini tidak hanya berprofesi sebagai entrepreneur dan model, tetapi juga seorang sarjana Bioteknologi yang memiliki ketertarikan pada dunia musik dan memasak. 

Perjalanan Aurel di dunia kompetisi dimulai dari kegagalan pada ajang kecantikan tingkat kota di awal tahun 2020. Tidak menyerah, ia mencoba lagi di tahun 2021 dan berhasil meraih kemenangan di ajang serupa.

Pengalaman Aurel terus bertambah saat ia sukses melenggang sebagai finalis Duta Wisata Kakang Mbakyu Kota Malang pada tahun 2022. Memasuki tahun 2023, ia mulai serius terjun ke dunia beauty pageant tingkat provinsi dan berhasil menyabet gelar Runner Up I. 

Model-sekaligus-entrepreneur-Aurelia-Fiona-b.jpgMomen model sekaligus entrepreneur Aurelia Fiona saat melaksanakan advokasi. (FOTO: Aurel for TIMES Indonesia)

Kemudian setelah dua tahun berinteraksi dalam berbagai kegiatan, bertemu banyak pihak, dan merasa telah berkembang serta mampu berbagi, Aurel memutuskan untuk mencoba lagi kompetisi bergengsi. 

“Di akhir tahun 2025 ini, saya membulatkan tekad untuk mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia Jawa Timur 2026,” ujarnya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, pada Senin (1/12/2025).

Gerakan Heart for Health: Edukasi Lawan Diabetes

Selain prestasinya, Aurel kini memfokuskan diri pada advokasi kesehatan melalui gerakan yang ia namakan "Heart for Health". Latar belakang keluarga yang memiliki riwayat turunan diabetes, ditambah dengan tingginya kasus penyakit tersebut, mendorongnya untuk segera bertindak. 

Dalam hal ini lebih lanjut Aurel menyatakan bahwa dengan gerakan yang digaungkan, dirinya ingin mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan, dimulai dari kesadaran dalam hati.

Dengan didukung oleh latar belakang pendidikannya di bidang Bioteknologi, Aurel memahami betul bahwa diabetes bukan semata-mata diakibatkan oleh faktor genetik, melainkan juga dipicu oleh kebiasaan hidup yang keliru.

Sejak tahun 2022, Aurel mulai mengampanyekan pengurangan konsumsi gula di media sosial dan mendapat tanggapan positif dari pengikutnya. Advokasinya semakin luas di awal tahun 2025. Ia tak hanya fokus di dunia maya, tetapi juga aktif mengunjungi sejumlah sekolah dan panti asuhan. 

“Kami mengajarkan anak-anak bagaimana cara membaca label gizi, mengenali gula tersembunyi, dan memahami dampak gula berlebihan pada kesehatan tubuh mereka,” jelasnya. Ia juga menjalin kolaborasi dengan komunitas olahraga khusus wanita untuk memperkuat pesannya. 

Menurut pandangan Aurel, bahwa mencegah diabetes itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana, bukan harus dengan upaya yang berat, namun butuh pemahaman dan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi masa depan.

Peluang dan Tantangan Advokasi

Aurel melihat gerakan "Heart for Health" memiliki peluang besar karena konsepnya yang sederhana dan mudah diterapkan kapanpun dan di mana pun. Ia menambahkan bahwa edukasi ini bermanfaat bagi semua usia dan kalangan, meskipun fokus utamanya adalah pada anak-anak dan remaja. Jangkauan audiens juga dapat diperluas secara signifikan berkat bantuan media sosial.

Namun ia juga menyadari tantangan yang harus dihadapi. Aurel menyebutkan bahwa makanan dan minuman yang kurang sehat masih lebih mudah diakses daripada pilihan yang sehat. Selain itu, budaya manis yang sudah mendarah daging dalam kebiasaan masyarakat Indonesia menjadi hambatan besar. 

Tantangan terbesar, kata pemilik akun media sosial Instagram @aurelia.antasia adalah mengubah perilaku jangka panjang dari sekadar tahu menjadi mau dan konsisten untuk terus berubah.

Dukungan Penuh dan Harapan Generasi Sehat

Lebih jauh Aurel merasa bersyukur atas dukungan yang ia terima. Ia mengungkapkan, "Saya sangat bersyukur karena keluarga dan lingkungan memberikan respons yang sangat positif, bukan hanya dalam mendukung advokasi ini, tetapi juga dalam mengikuti berbagai ajang atau kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan diri dan berbagi dengan orang lain."

Menutup wawancara, Aurel menyampaikan harapan besarnya bagi anak muda. Ia mengajak agar generasi muda tidak hanya menjadi generasi yang cerdas dan inovatif, tetapi juga sehat dan tangguh, serta terbebas dari ancaman diabetes. 

"Penyakit ini bukanlah takdir yang harus kita terima, melainkan risiko yang bisa kita kendalikan," tegasnya. Ia menyerukan, "Tunjukkan bahwa generasi muda adalah generasi sehat, yang memilih masa depan yang penuh vitalitas, bukan penuh penyakit!"(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow