Comeback Gemilang! Manchester United Hancurkan Athletic Bilbao 4-1, Segel Tiket Final Liga Europa Kontra Tottenham Hotspur di San Mamés

Manchester United lolos ke final Liga Europa 2025 usai kalahkan Athletic Bilbao 4-1 (agregat 7-1). Di final, mereka akan hadapi Tottenham di San Mamés.

Mei 9, 2025 - 16:47
Comeback Gemilang! Manchester United Hancurkan Athletic Bilbao 4-1, Segel Tiket Final Liga Europa Kontra Tottenham Hotspur di San Mamés
Source: Manchester United via Getty

TIMES Network – dir="ltr">Manchester United memastikan langkah gemilang ke partai puncak Liga Europa UEFA 2024-2025 setelah menghancurkan Athletic Bilbao dengan skor 4-1 pada leg kedua semifinal di Old Trafford, Kamis (8/5/2025) malam waktu setempat. Kemenangan komprehensif ini mengukuhkan keunggulan agregat telak 7-1 bagi Setan Merah, menyusul kemenangan 3-0 di Spanyol pada leg pertama. Mason Mount tampil sebagai bintang lapangan dengan torehan dua gol, termasuk sebuah gol spektakuler dari hampir tengah lapangan, yang dilengkapi oleh kontribusi Casemiro dan Rasmus Hojlund. Athletic Bilbao sempat memberikan kejutan dengan unggul terlebih dahulu melalui Mikel Jauregizar.

Di final yang akan dihelat di Stadion San Mamés, Bilbao, pada Rabu, 21 Mei 2025, Manchester United akan menghadapi rival sesama tim Premier League, Tottenham Hotspur, dalam sebuah laga yang menjanjikan pertarungan sengit. Keberhasilan ini membuka asa besar bagi skuad asuhan Ruben Amorim untuk menutup musim yang mengecewakan di kancah domestik dengan raihan trofi bergengsi sekaligus mengamankan tiket krusial ke Liga Champions musim depan. Ironisnya, panggung final nanti adalah San Mamés, kandang dari Athletic Bilbao, tim yang baru saja mereka singkirkan, menambah lapisan narasi menarik dalam perjalanan United di kompetisi ini. Performa impresif di Eropa ini juga menjadi kontras tajam dengan kesulitan yang mereka hadapi di Premier League, di mana Liga Europa kini menjadi pertaruhan terakhir untuk menyelamatkan musim.

Jalannya Pertandingan Leg Kedua di Old Trafford

Babak Pertama: Bilbao Mengejutkan, Old Trafford Terdiam

Meskipun Manchester United memasuki pertandingan dengan keunggulan agregat nyaman 3-0, Athletic Bilbao, yang tampil tanpa beberapa pemain kunci seperti Williams bersaudara (Nico dan Iñaki) serta Oihan Sancet karena cedera dan suspensi, tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Tim tamu memulai laga dengan intensitas tinggi, mencoba menekan pertahanan United sejak awal. Kerapuhan pertahanan United, yang menjadi sorotan sepanjang musim domestik mereka yang buruk, kembali terlihat ketika kesalahan antisipasi dari Harry Maguire dalam melakukan sapuan bola justru jatuh ke kaki Mikel Jauregizar. Gelandang Bilbao tersebut tidak menyia-nyiakan kesempatan dan melepaskan tembakan melengkung akurat dari luar kotak penalti yang tak mampu dijangkau Andre Onana pada menit ke-31, membawa Athletic unggul 1-0 di Old Trafford dan memperkecil agregat menjadi 3-1.

Gol tersebut sontak membuat suasana di Theatre of Dreams menjadi tegang. United, yang mungkin sedikit terlalu berhati-hati dengan keunggulan agregat mereka, kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya. Beberapa peluang gagal dimaksimalkan, termasuk sebuah kesempatan emas yang didapat Alejandro Garnacho yang belum berhasil menaklukkan kiper Julen Agirrezabala dalam situasi satu lawan satu.1 Athletic Bilbao, bermain lepas tanpa beban dengan mentalitas "nothing to lose" mengingat situasi mereka, justru tampil lebih merepotkan di babak pertama.

Babak Kedua: Amukan Setan Merah dan Pesta Gol

Memasuki babak kedua, manajer Ruben Amorim melakukan serangkaian perubahan strategis yang terbukti sangat efektif. Masuknya Mason Mount, Luke Shaw, dan Amad Diallo sebelum atau sekitar menit ke-62 mengubah secara drastis dinamika permainan. Energi baru dan kreativitas yang dibawa para pemain pengganti ini langsung terasa.

Kebangkitan United dimulai pada menit ke-72. Mason Mount, yang baru pulih dari cedera, mencatatkan gol pertamanya di Old Trafford dengan sebuah penyelesaian akhir yang tenang dan terukur setelah menerima umpan matang dari bek muda Leny Yoro, menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol ini seolah membangkitkan raksasa yang tertidur.

Delapan menit berselang, pada menit ke-80, giliran Casemiro yang membawa United berbalik unggul 2-1. Gelandang Brasil tersebut menanduk bola dengan sempurna memanfaatkan umpan akurat dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh kapten Bruno Fernandes. Momentum sepenuhnya berada di tangan Setan Merah.

Rasmus Hojlund tak mau ketinggalan dalam pesta gol. Penyerang asal Denmark ini menambah keunggulan menjadi 3-1 pada menit ke-85. Gol ini tercipta berkat assist brilian dari pemain pengganti lainnya, Amad Diallo, yang menunjukkan visi dan kecepatan luar biasa.

Puncak dari dominasi United di babak kedua terjadi pada menit ke-90+1. Mason Mount mencetak gol keduanya dengan cara yang spektakuler. Melihat kiper Athletic Bilbao, Julen Agirrezabala, maju terlalu jauh dari gawangnya dan melakukan sapuan bola yang buruk, Mount dengan cerdik melepaskan tembakan lob dari jarak hampir setengah lapangan yang meluncur mulus ke gawang kosong. Gol indah ini tidak hanya mengunci kemenangan 4-1 di leg kedua tetapi juga menjadi simbol kebangkitan dan kepercayaan diri tinggi yang ditunjukkan United di paruh kedua pertandingan. Manchester United sepenuhnya mengendalikan jalannya babak kedua, memastikan kemenangan agregat yang sangat meyakinkan dan tiket menuju Bilbao.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow