Dandim 0617 Majalengka Ajak PMII Bersinergi Perkuat Ketahanan dan Stabilitas Daerah
Dandim menegaskan pentingnya sinergi TNI dan mahasiswa sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan negara sekaligus memperkuat ketahanan pangan.
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Komandan Kodim atau Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu, mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan nasional dan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan dalam silaturahmi bersama Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Majalengka, Senin (15/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Dandim menegaskan pentingnya sinergi TNI dan mahasiswa sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan negara sekaligus memperkuat ketahanan pangan. Menurutnya, mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan yang bisa menjadi pelopor dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“TNI bekerja tegak lurus tanpa tendensi apapun. Kami berharap PMII bisa menjaga integritas, menjunjung nilai Pancasila, dan menjadi pelopor yang memberi contoh baik bagi generasi muda,” tegas Letkol Inf Fahmi.
Ia juga mendorong agar penyampaian aspirasi mahasiswa dilakukan secara elegan melalui mekanisme audiensi maupun rapat dengar pendapat (RDP), sehingga lebih efektif, produktif, dan membawa manfaat bagi masyarakat.
Mahasiswa Siap Dukung Ketahanan Pangan
Ketua PC PMII Kabupaten Majalengka, Deni Mohammad Gozali, menyampaikan bahwa pihaknya menjalin komunikasi dengan jajaran TNI untuk memperkuat kontribusi mahasiswa di bidang ketahanan pangan.
“PMII saat ini tengah melakukan kajian tentang ketahanan pangan yang selaras dengan program pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Kami berharap pertemuan ini menjadi awal komunikasi berkelanjutan demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Deni menambahkan, PMII Majalengka memiliki sekitar 500 anggota aktif dari berbagai kampus dengan latar belakang bidang studi yang beragam. Potensi tersebut, menurutnya, bisa menjadi modal penting dalam mendukung pembangunan daerah.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut tidak hanya menjadi ajang dialog, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antara TNI dan mahasiswa. Melalui sinergi tersebut, diharapkan lahir kolaborasi nyata untuk menciptakan stabilitas keamanan sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Majalengka. (*)
Apa Reaksi Anda?
