Dari Dapur ke Masjid, Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo Rutin Gelar Jumat Berkah

Hari Jumat dalam Islam dikenal sebagai hari yang mulia, bahkan dijuluki Sayyidul Ayyam atau penghulu segala hari. Selain diwajibkan menunaikan Shalat Jumat, umat Muslim juga dianjurkan memperbanyak amal…

September 26, 2025 - 22:21
Dari Dapur ke Masjid, Ibu Rumah Tangga di Sidoarjo Rutin Gelar Jumat Berkah

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Hari Jumat dalam Islam dikenal sebagai hari yang mulia, bahkan dijuluki Sayyidul Ayyam atau penghulu segala hari. Selain diwajibkan menunaikan Shalat Jumat, umat Muslim juga dianjurkan memperbanyak amal ibadah, salah satunya melalui kegiatan berbagi.

Hal inilah yang dilakukan oleh Widayati, seorang ibu rumah tangga di Perumahan Griya Candi Asri, Sidoarjo. Sejak tahun 2021, ia menginisiasi kegiatan Jumat Berkah dengan membagikan makanan kepada jamaah Masjid Baitul Muhajirin.

Jumat-Berkah-Sidoarjo-2.jpgAnak-anak berebut Makanan Setelah Sholat Jum'at di Majid Baitul Muhajirin (Foto: Arifah Auliya/TIMES Indonesia)

Awalnya, kegiatan ini dilakukan seorang diri dengan bantuan anaknya untuk membungkus nasi. Namun, seiring waktu, warga sekitar mulai ikut serta dengan menyumbangkan roti, nasi, mi, camilan, hingga minuman.

Berkat gotong royong warga, kini kegiatan tersebut mampu membagikan 150 hingga 175 bungkus nasi setiap Jumat, belum termasuk tambahan roti dan minuman. Jika masih tersisa, makanan akan dibagikan kepada tetangga maupun orang-orang yang kebetulan melintas.

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh suami Widayati serta pengurus Masjid Baitul Muhajirin. Bahkan, pihak masjid menyiapkan meja khusus untuk mempermudah proses pembagian makanan. Dalam pelaksanaannya, Widayati dibantu oleh beberapa warga, di antaranya Ibu Warni, Ibu Wiwik, dan Ibu Rudy agar pembagian berjalan tertib.

Jumat-Berkah-Sidoarjo-3.jpgIbu Widayati dan ibu rumah tangga lainnya menata makanan Jumat Berkah untuk dibagikan kepada jemaah Masjid Baitul Muhajirin (Foto: Arifah Auliya/TIMES Indonesia)

Widayati mengungkapkan, tantangan utama dari kegiatan ini adalah pendanaan. Meski begitu, ia tetap berusaha agar Jumat Berkah dapat terus berjalan. “Kita harus kuat mental, harus usaha sendiri agar Jumat Berkah ini tetap lancar. Yang penting niat kita untuk berbagi,” ujarnya.

Selain sebagai bentuk sedekah, kegiatan ini juga diharapkan menjadi teladan bagi generasi berikutnya. Widayati menekankan bahwa berbagi bukan sekadar iming-iming agar rajin ke masjid, tetapi wujud kepedulian sesama dan pengingat bahwa berbagi adalah sebuah keindahan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow