Diskominfo Gandeng Unipma Tingkatkan Literasi Digital dan Keamanan Siber ASN Pemkab Madiun
Dalam upaya memperkuat ketahanan siber di tingkat daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Madiun menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Digital
MADIUN Dalam upaya memperkuat ketahanan siber di tingkat daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Madiun menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Literasi Digital dan Keamanan Siber bagi anggota Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Madiun.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 4–5 November 2025, di Ruang Rapat IT Puspem Kabupaten Madiun ini diikuti oleh para pegawai OPD tingkat kecamatan serta staf Diskominfo Kabupaten Madiun. Bimtek tersebut merupakan Batch 2 dari rangkaian program peningkatan kapasitas SDM bidang keamanan informasi.
Diskominfo menghadirkan Andria, M.Kom., MTA, MCE, MOS, MTCRE, CITPM, MCF, OCP, Kepala UPT Komputer sekaligus dosen Program Studi Sistem Informasi Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun), sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut.
Pada hari pertama, peserta dibekali dengan materi literasi digital, yang menekankan pentingnya kemampuan menggunakan teknologi secara aman, produktif, dan bertanggung jawab. Peserta juga mendapatkan kesempatan mencoba platform GMetrix yang digunakan untuk simulasi ujian sertifikasi internasional IC3 Digital Literacy Certification, sebagai langkah awal menuju peningkatan kompetensi digital berstandar global.
Hari kedua, diawali dengan ujian IC3 Digital Literacy, diikuti sesi lanjutan bertema keamanan siber. Dalam pemaparannya, Andria menjelaskan berbagai bentuk ancaman siber yang umum menyerang instansi pemerintahan, termasuk contoh kasus nyata, potensi dampak, hingga strategi mitigasi dan langkah preventif yang dapat diterapkan di lingkungan kerja ASN.
“Membangun kesadaran siber tidak bisa instan. Diperlukan literasi digital yang kuat agar setiap pegawai memahami tanggung jawabnya dalam menjaga keamanan data dan sistem informasi daerah,” ujar Andria saat memberikan materi.
Melalui kegiatan ini, Diskominfo berharap anggota CSIRT/TTIS dan staf TIK di Kabupaten Madiun mampu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman digital, serta siap menghadapi insiden keamanan dengan lebih tanggap dan profesional.
Kolaborasi antara Diskominfo Kabupaten Madiun dan Universitas PGRI Madiun ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam membangun ekosistem digital yang cerdas, aman, dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Madiun. (*)
Apa Reaksi Anda?