Dorong Hilirisasi Inovasi Mahasiswa untuk Tingkatkan Kampus Berdampak, FT UNJ Gelar Gebyar Technopreneurship 2025

Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FT UNJ) menggelar “Gebyar Technopreneurship 2025” sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-61

Juni 4, 2025 - 21:30
Dorong Hilirisasi Inovasi Mahasiswa untuk Tingkatkan Kampus Berdampak, FT UNJ Gelar Gebyar Technopreneurship 2025

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FT UNJ) menggelar “Gebyar Technopreneurship 2025” sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-61. Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini berlangsung meriah di lapangan UPT Perpustakaan Kampus A UNJ pada Rabu, 4 Juni 2025, dengan menampilkan berbagai inovasi teknologi dan kreativitas mahasiswa.

Rektor UNJ, Prof. Komarudin, dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan bahwa setiap karya yang dipamerkan memiliki potensi besar untuk dihilirisasi dan dimanfaatkan oleh masyarakat serta dunia industri sehingga UNJ terus meningkatkan komitmennya untuk menjadi kampus berdampak.

“Setiap karya yang ditampilkan dalam “Gebyar Technopreneurship 2025” kali ini berpotensi untuk disempurnakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini adalah langkah awal menuju hilirisasi hasil riset dan inovasi untuk kampus berdampak,” ujar Prof. Komarudin.

Prof. Komarudin menambahkan bahwa Subdirektorat Inovasi dan Hilirisasi UNJ memiliki peran penting dalam menyinergikan karya mahasiswa dengan kebutuhan industri, sehingga dapat melahirkan produk unggulan yang berdampak nyata.

“Saya berharap karya-karya mahasiswa dapat disempurnakan melalui Subdirektorat Inovasi dan Hilirisasi, agar dapat terhubung langsung dengan dunia industri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Prof. Komarudin menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan tagline Kemdiktisaintek, yaitu “Berdampak”, yang menekankan pentingnya kontribusi nyata pendidikan tinggi terhadap masyarakat, bangsa, dan negara. Gebyar-Techno.jpg

Sementara itu, Dekan FT UNJ, Prof. Neneng Siti Silfi Ambarwati, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Transformasi Teknologi dan Pendidikan: Penguatan Eksplorasi Kreativitas dan Pengetahuan sebagai Wujud Kemandirian”. Tema ini dinilai selaras dengan arah kebijakan nasional dalam memperkuat hilirisasi riset dan kolaborasi lintas bidang ilmu.

“Technopreneurship merupakan mata kuliah wajib di FT UNJ dengan bobot 2 SKS. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menunjukkan hasil pembelajaran di kelas, tetapi juga bertransformasi menjadi inovator dan calon wirausahawan teknologi,” jelas Prof. Neneng.

Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis, FT UNJ juga menyelenggarakan sembilan kompetisi tingkat nasional yang terbuka untuk mahasiswa, pelajar SMA/SMK, dan masyarakat umum di seluruh Indonesia. Kompetisi tersebut meliputi: (1) Building Model Competition; (2) Lomba Masak; (3) Lomba Tata Rias; (4) Lomba Competitive Programming dan Cisco Networking; (5) Skill Contest AutoCAD; (6) UI/UX Competition; (7) Lomba Pengukuran Mekanik; (8) Lomba Desain Batik; dan (9) Lomba Souvenir.

“Kompetisi ini mencerminkan keberagaman keahlian, kreativitas, dan semangat kompetitif yang menjadi ciri khas FT UNJ dalam mendukung UNJ sebagai kampus yang Mandiri, Transformatif, dan Mendunia,” ungkap Prof. Neneng.

Ia juga mengajak seluruh civitas akademika FT UNJ untuk terus mengembangkan ekosistem technopreneurship yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Selain pameran inovasi, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan talkshow technopreneurship, penampilan upacara adat pengantin Indonesia, fashion show tata rias pengantin, serta kunjungan Rektor dan pimpinan UNJ ke setiap gerai pameran.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow