Dorong Pertanian Produktif, Bandara Abdulrachman Saleh Gandeng Polbangtan Malang

Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia pendidikan vokasi pertanian dengan sektor transportasi udara, Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko, bersama tim, melaksanakan kunjungan kerja ke Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang), Senin (13/10/2025).

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka koordinasi dan penjajakan rencana kerja sama penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) di bidang pertanian dan peternakan bagi pegawai dan mitra Bandara Abdulrachman Saleh.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di kampus Polbangtan Malang, kedua pihak berdiskusi mengenai peluang kolaborasi yang dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam peningkatan kapasitas SDM di lingkungan bandara maupun dalam pengembangan inovasi pertanian perkotaan dan peternakan berkelanjutan.

Polbangtan Malang, sebagai perguruan tinggi vokasi di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, siap mendukung program peningkatan kompetensi melalui pelatihan terapan dan kegiatan pendampingan teknis.

Direktur Polbangtan Malang, Dr. Setya Budhi Udrayana, menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Menurutnya, sinergi lintas sektor seperti ini merupakan langkah konkret dalam memperluas peran pendidikan vokasi pertanian untuk menjangkau masyarakat dan lembaga di luar sektor pertanian tradisional.

“Kami menyambut positif kolaborasi dengan Bandara Abdulrachman Saleh. Ini menjadi bentuk nyata bahwa pertanian bisa diimplementasikan di berbagai lini, termasuk lingkungan kerja non-pertanian. Polbangtan Malang siap memberikan dukungan penuh dalam bentuk pelatihan dan pendampingan teknis,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Bandara Abdulrachman Saleh, Purwo Cahyo Widhiatmoko menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat pihak Polbangtan Malang dan menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam membangun kesadaran dan keterampilan pertanian di lingkungan bandara.

“Kami berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan keterampilan pegawai, tetapi juga membuka peluang penerapan pertanian terpadu di kawasan bandara, seperti pemanfaatan lahan kosong untuk kegiatan produktif,” tuturnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Polbangtan Malang, Dr. Eni Wahyuning menambahkan bahwa pihaknya siap memfasilitasi penyusunan kurikulum Bimtek yang aplikatif dan sesuai kebutuhan peserta.

“Kami akan menyesuaikan materi pelatihan dengan kondisi lapangan di kawasan bandara, agar hasilnya betul-betul implementatif dan berkelanjutan. Sinergi ini diharapkan dapat menjadi contoh kerja sama antarinstansi yang produktif dan inovatif,” ungkapnya.

Melalui penjajakan ini, kedua institusi berkomitmen untuk menindaklanjuti hasil koordinasi dengan penyusunan nota kesepahaman (MoU) serta pelaksanaan Bimtek tahap awal di kawasan Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, dalam waktu dekat.

Langkah tersebut diharapkan dapat menjadi model kolaborasi inovatif antara sektor transportasi dan pendidikan pertanian dalam mendukung kemandirian pangan dan pemberdayaan SDM lintas sektor di Jawa Timur. (*)