Film Animasi Netflix 'KPop Demon Hunters' Kalahkan Horor di Box Office

KPop Demon Hunters, sebuah film musikal animasi produksi Netflix Inc. dan Sony Pictures Animation, berhasil menduduki puncak box office Amerika Serikat dan Kanada pada debutnya di bioskop. Pencapaian…

Agustus 26, 2025 - 04:00
Film Animasi Netflix 'KPop Demon Hunters' Kalahkan Horor di Box Office

TIMESINDONESIA, JAKARTAKPop Demon Hunters, sebuah film musikal animasi produksi Netflix Inc. dan Sony Pictures Animation, berhasil menduduki puncak box office Amerika Serikat dan Kanada pada debutnya di bioskop. Pencapaian ini terbilang langka karena Netflix jarang merilis filmnya di layar lebar demi mengejar keuntungan.

Menurut laporan media hiburan Variety, film ini diperkirakan meraup pendapatan kotor antara US$18 juta hingga US$20 juta pada akhir pekan. Angka fantastis ini menggeser film horor Weapons yang kini memasuki minggu ketiga penayangannya, untuk merebut posisi teratas.

Netflix merilis KPop Demon Hunters sebagai acara spesial akhir pekan untuk bernyanyi bersama pada tanggal 23 dan 24 Agustus. Keputusan ini diambil untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari para penggemar, menyusul kesuksesan film ini saat pertama kali dirilis secara streaming pada 20 Juni lalu.

Sembilan minggu setelah debut streaming-nya, KPop Demon Hunters sedang dalam jalur untuk menjadi film berbahasa Inggris yang paling banyak ditonton di platform Netflix, mengalahkan film aksi-komedi Red Notice (2021).

Meskipun para pesaing seperti Apple Inc. dan Amazon.com Inc. menggunakan perilisan di bioskop untuk meningkatkan pendapatan dan promosi film, Netflix selama ini lebih fokus pada strategi utamanya, yaitu kepuasan pelanggan streaming. Perusahaan ini hanya menayangkan sedikit film di bioskop, biasanya untuk memenuhi syarat penghargaan bergengsi.

"Netflix mengambil pendekatan yang berlainan dengan para pesaingnya. Mereka lebih memilih untuk memberikan akses langsung kepada pelanggan mereka, namun kesuksesan KPop Demon Hunters di bioskop menunjukkan bahwa strategi fleksibel ini bisa menjadi peluang baru yang menguntungkan," tulis Variety.

Film ini mengisahkan grup pop perempuan fiksi yang menghadapi boy band saingan yang ternyata adalah iblis yang menyamar. Meskipun diproduksi di AS oleh Sony, film ini telah menjadi fenomena global. Bahkan, soundtrack-nya berhasil menduduki puncak tangga lagu Billboard dan Spotify. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow