Hasil Seri yang Mendebarkan antara Barcelona dan Inter Milan di Liga Champions

Pertandingan leg pertama semi-final Liga Champions 2025 antara Barcelona dan Inter Milan berakhir imbang 3-3 dalam laga dramatis penuh gol dan rekor di Estadi Olímpic Lluís Companys.

Mei 1, 2025 - 21:36
Hasil Seri yang Mendebarkan antara Barcelona dan Inter Milan di Liga Champions
source: detiksport.com

TIMES Network – Pertandingan leg pertama babak semi-final Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan yang berlangsung pada 30 April 2025 di Estadi Olímpic Lluís Companys berakhir dengan hasil seri yang mendebarkan, skor 3-3. Pertandingan ini menyajikan enam gol spektakuler dan aksi saling balas yang menegangkan, membuat kedua tim memiliki peluang yang sama untuk melaju ke final.

Pertandingan dimulai dengan kejutan ketika Inter Milan berhasil mencetak gol tercepat dalam sejarah semi-final Liga Champions. Marcus Thuram, yang baru pulih dari cedera, dengan cerdik melakukan flick back-heel yang melewati kiper Barcelona, Wojciech Szczęsny, hanya dalam 30 detik setelah peluit kick-off berbunyi. Gol cepat ini langsung memberikan tekanan kepada tuan rumah yang berambisi meraih gelar Liga Champions musim ini.

Namun, Inter Milan tidak berhenti di situ. Pada menit ke-21, mereka berhasil menggandakan keunggulan melalui Denzel Dumfries. Berawal dari sepak pojok, Dumfries melakukan tendangan akrobatik scissor-kick yang tak mampu dihalau oleh Szczęsny, membuat skor menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu. Keunggulan dua gol ini sempat membuat publik Camp Nou terdiam, namun Barcelona menunjukkan mentalitas juara mereka.

Barcelona merespons dengan cepat dan berhasil memperkecil ketertinggalan pada menit ke-24 melalui aksi individu yang memukau dari pemain muda berbakat, Lamine Yamal. Di usianya yang baru 17 tahun, Yamal menunjukkan kualitas dribbling yang luar biasa dengan melewati beberapa pemain bertahan Inter sebelum melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dijangkau oleh kiper Inter, Yann Sommer. Gol ini tidak hanya membangkitkan semangat tim, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol di babak semi-final Liga Champions.

Sebelum babak pertama berakhir, Barcelona berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-38. Gol ini tercipta berkat kerja sama tim yang apik, di mana Pedri memberikan umpan terobosan kepada Raphinha di sisi kanan. Raphinha kemudian mengirimkan umpan silang mendatar yang berhasil disontek masuk oleh Ferran Torres dari jarak dekat.

Babak kedua kembali menyajikan intensitas tinggi. Inter Milan kembali unggul pada menit ke-63 melalui gol kedua Dumfries. Kali ini, Dumfries berhasil memanfaatkan umpan sepak pojok dengan sundulan keras yang tak mampu diantisipasi oleh Szczęsny. Namun, keunggulan Inter kembali tidak bertahan lama. Hanya dua menit berselang, Barcelona kembali menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Tembakan keras Raphinha dari luar kotak penalti membentur bagian bawah mistar gawang dan memantul mengenai kiper Inter, Yann Sommer, sebelum akhirnya masuk ke gawang.

Setelah skor imbang 3-3, kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan. Inter Milan sempat mencetak gol lagi pada menit ke-75 melalui Henrikh Mkhitaryan, namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena offside. Barcelona juga memiliki beberapa peluang emas, termasuk tembakan chip Yamal yang membentur mistar gawang dan penyelamatan gemilang Sommer atas tembakan Raphinha. Hingga peluit akhir berbunyi, skor 3-3 tetap bertahan.

Pertandingan ini tidak hanya menghasilkan banyak gol, tetapi juga mencatatkan beberapa rekor. Gol pembuka Marcus Thuram menjadi gol tercepat dalam sejarah semi-final Liga Champions, sementara gol Lamine Yamal menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di babak ini.

Hasil seri 3-3 ini membuat leg kedua di Milan pada pekan depan menjadi sangat menarik dan menentukan. Kedua tim telah menunjukkan kemampuan menyerang yang luar biasa, tetapi juga memperlihatkan kerentanan di lini pertahanan. Dengan agregat skor yang sama, kedua tim memiliki peluang yang sama besar untuk melaju ke final Liga Champions yang akan digelar di Munich Football Arena pada 31 Mei 2025.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow