Holding Danareksa Dorong SIER Terus Lakukan Transformasi Pelayanan kepada Tenant

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Holding BUMN Danareksa mendorong PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), untuk terus melakukan transformasi demi memberikan pelayanan maksimal kepada para tenant. Upaya ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri di daerah sekaligus mengungkit perekonomian nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi, saat mengunjungi kawasan industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) yang berada di bawah pengelolaan PT SIER.

Kunjungan tersebut berlangsung di sela kegiatan monitoring dan evaluasi kinerja semester I tahun 2025.

Dalam kesempatan itu, Yadi didampingi Plt Direktur Utama PT SIER yang juga menjabat Direktur Keuangan, Administrasi, dan Manajemen Risiko, Rizka Syafittri Siregar; Direktur Operasi sekaligus Plt Direktur Pemasaran dan Pengembangan, Lussi Erniawati; serta sejumlah kepala divisi PT SIER.

Rombongan meninjau sejumlah titik strategis di kawasan PIER, antara lain Instalasi Pengolahan Air Limbah (Waste Water Treatment Plant/WWTP), Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Lestari, area pemerataan lahan, serta melakukan soft opening gudang six chamber.

Saat meninjau gudang six chamber tersebut, Yadi mengapresiasi capaian pembangunan yang hampir rampung.

Menurutnya, pembangunan gudang ini mencerminkan kolaborasi solid antar anggota grup Holding Danareksa, di mana proyek tersebut digarap bersama oleh PT Nindya Beton dan PT SIER Puspautama.

“Saya melihat gudang six chamber yang diperuntukkan bagi tenant di PIER sudah hampir selesai. Dalam waktu dekat akan rampung dan siap digunakan. Ini menjadi bukti nyata sinergi antara grup Danareksa dan ekosistemnya, meskipun di perjalanan banyak tantangan,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).

Yadi menegaskan, fasilitas ini merupakan bagian dari upaya transformasi SIER dalam memberikan layanan terpadu (one stop solution) kepada tenant.

“Fasilitas ini dikelola langsung oleh SIER, termasuk layanan logistiknya. Hal ini dapat meningkatkan nilai tawar SIER di mata tenant,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan pengembangan fasilitas.

“Saya minta ini tidak berhenti di sini. Selanjutnya akan ada pembangunan fasilitas lain, seperti gudang cold storage. Holding akan terus mendorong. Ini bagian dari transformasi untuk memastikan seluruh kawasan industri di Danareksa mampu meningkatkan nilai operasional dan daya saingnya,” tegasnya.

Menurut Yadi, pengembangan infrastruktur modern di kawasan industri akan memberi dampak positif tidak hanya bagi tenant, tetapi juga bagi pertumbuhan industri di daerah.

“Dengan peningkatan fasilitas, kita dapat membangkitkan industri daerah dan secara langsung berkontribusi pada kebangkitan ekonomi nasional,” tandasnya.

Sementara itu, Plt Direktur Utama PT SIER, Rizka Syafittri Siregar, menyampaikan apresiasi atas dukungan dan arahan dari Holding Danareksa terhadap langkah transformasi yang dijalankan perusahaan.

Ia menegaskan, bahwa SIER berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan dan fasilitas terbaik bagi para tenant, sejalan dengan visi meningkatkan daya saing kawasan industri di bawah pengelolaannya.

“Kunjungan Bapak Yadi hari ini menjadi penyemangat bagi seluruh jajaran SIER untuk menjaga kinerja dan terus berinovasi. Fasilitas gudang six chamber ini adalah salah satu wujud nyata dari strategi kami dalam memberikan kemudahan dan efisiensi bagi tenant. Kami percaya, dengan dukungan Holding Danareksa dan sinergi antar anak perusahaan, kawasan industri PIER dapat tumbuh menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Timur,” ujar Rizka.

Ia menambahkan, SIER akan memastikan seluruh proyek yang tengah berjalan, termasuk rencana pembangunan cold storage.

“Kami ingin tenant merasakan bahwa beroperasi di kawasan industri SIER berarti mendapatkan solusi lengkap, mulai dari infrastruktur, logistik, hingga layanan lingkungan yang berkelanjutan,” tandasnya. (*)