Ikut Tangani Bencana, Smelting Salurkan Bantuan ke Korban Erupsi Semeru

GRESIK PT Smelting kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penanganan bencana alam di Indonesia dengan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Bantuan tersebut diserahkan pada Sabtu (22/11) di Pos Pengungsian SMP Negeri 02 Pronojiwo, Lumajang, yang saat ini menjadi salah satu titik pengungsian utama bagi ratusan warga dari kawasan rawan erupsi.

Erupsi Gunung Semeru pada 19 November 2025 lalu memicu terjadinya Awan Panas Guguran (APG) sejauh 14 kilometer dari puncak. Dampak tersebut membuat status gunung meningkat menjadi Level IV atau Awas.

Peningkatan aktivitas vulkanik ini memaksa penduduk dari beberapa desa di lereng Semeru untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman, termasuk ke SMP Negeri 02 Pronojiwo.

Dalam kegiatan penyerahan bantuan, Muhammad Fuad, Act. Assistant Section Manager of General Affairs PT Smelting, menjelaskan bahwa perusahaan menyalurkan 30 paket Hygien Kits bagi warga terdampak.

Paket bantuan berisi perlengkapan kebersihan dasar yang sangat dibutuhkan warga selama berada di tempat pengungsian, seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, handuk, pembalut wanita, hingga perlengkapan sanitasi lainnya.

“Penyerahan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT Smelting terhadap masyarakat yang sedang menghadapi masa sulit akibat erupsi Semeru. Kami berharap bantuan ini mampu meringankan kebutuhan harian para pengungsi, khususnya dalam menjaga kebersihan diri selama berada di pengungsian,” ungkap Fuad.

Penyaluran bantuan dilakukan bersama relawan Pecinta Alam Smelting (PAS), yang turut terjun langsung membantu proses pendataan hingga distribusi kepada para kepala keluarga yang membutuhkan.

Hingga saat ini, data sementara mencatat terdapat 238 warga yang terdampak langsung oleh erupsi. Mereka terdiri dari anak-anak, balita, lansia, ibu hamil, serta kelompok rentan lainnya yang membutuhkan perhatian khusus.

Selain kebutuhan logistik, para pengungsi juga membutuhkan layanan kesehatan, sanitasi yang memadai, serta dukungan psikososial pascabencana.

Fuad menegaskan bahwa PT Smelting akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap memberikan dukungan lanjutan bila diperlukan.

“Kami memiliki komitmen untuk turut berperan dalam pemulihan pascabencana. Sinergi antara perusahaan, relawan, dan pemerintah daerah menjadi kunci agar warga dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas normal,” tambahnya.

Sementara itu, Ahmad Maliki, salah satu warga Pronojiwo yang mengungsi bersama keluarganya, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian PT Smelting.

“Kami sangat terbantu dengan adanya paket kebersihan ini. Kondisi di pengungsian kadang serba terbatas, jadi bantuan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami dan keluarga,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hansony Firman Jaki, selaku Wakil Koordinator Pos Penyintas Bencana Erupsi Gunung Semeru, menyampaikan apresiasi kepada PT Smelting.

 “Hingga Sabtu pengungsi yang terdata di Pos Pengungsian SMP 2 Pronojiwo menunjukkan terdapat 238 jiwa, terdiri dari lansia, anak-anak, dan lainnya. Terima kasih kepada PT Smelting atas bantuan yang diberikan, semoga bermanfaat dan menjadi amal ibadah, serta memberi dampak langsung bagi para penyintas. Situasi ini masih panjang dan kita belum mengetahui sampai kapan mereka harus tinggal di sini. Sekali lagi terima kasih, semoga semuanya sehat," ujar dia.

Bantuan dari PT Smelting ini diharapkan dapat mendorong dukungan dari berbagai pihak untuk bersama-sama membantu warga terdampak erupsi Semeru, sehingga proses penanganan darurat dan pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan efektif. (*)