Juara Umum Kejurprov Kelompok Umur, Petenis Meja Bontang Sabet 8 Emas

TIMESINDONESIA, BONTANG – Atlet Tenis Meja Bontang berhasil meraih juara umum pada ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kelompok Umur Kalimantan Timur di Grogot Kabupaten Pasir 15-20 September 2025.

Raihan juara umum  menyusul atas prestasi pada nomer tanding yang diikuti oleh atlet Kota Bontang. Sebanyak total 15 medali telah berhasil diraih oleh atlet kelompok umur kontingen Kota Bontang. Sebanyak 8 emas, 5 perak dan 2 perunggu membawa dominasi Bontang dalam ajang tahunan olahraga Tenis Meja se Kalimantan timur.

Ketua Pengcab PTMSI Bontang Abdul Samad mengatakan raihan ini tak luput dari antusias atlet dalam menjaga performa dan semangat yang tinggi dalam bertanding.

“Tentu ini juga bagian dari intensitas pembinaan yang rutin digalakan setiap klub dan maraknya turnamen lokal yang dilakukan di Kota Bontang,” ujarnya kepada Times Indonesia. Kamis (25/09/2025)

Abdul samad menambahkan ia tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh kontingen, baik tim kepelatihan hingga atlet. “Kami berharap prestasi ini terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Sementara kepala pelatih bambang sudarjo menyampaikan jika prestasi yang diraih saat ini berkat antusias atlet dalam mempersiapkan diri hingga atlet dan pelatih berkontribusi besar dalam menyumbangkan medali.

“Kami mohon agar perhatian yang tidak surut dari pengcab PTMSI Bontang agar pembinaan atlet yang siap dan yang disiapkan dalam kejuaraan bisa tidak tertutup,” ungkapnya.

Ia pun berharap prestasi ini juga dapat ditingkatkan dalam skala nasional. Sehingga dibutuhkan persiapan yang lebih baik. “Kita upayakan agar atlet bisa mengikuti kejuaraan yang lebih besar seperti tingkat nasional atau open turnamen agar anak anak lebih terasah dan punya pengalaman tanding,” tutur Bambang sudarjo.

Adapun atlet yang turut serta dalam kejurprov tenis meja Kalimantan timur yaitu: Jafar, Winstil, Raeyes, Mada, Isay, Hanan, Lionil, Bayu, Wafa, Indah, Yudya, Najla, Az zahra, Humairah serta pendimpingnya Bambang Sudarjo, Ivo Hamri, Budi Wahyu, dan Basri. (*)