Kemenangan Inter Milan atas River Plate di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025

TIMES Network – dir="ltr">Pertandingan antara Inter Milan dan River Plate, yang merupakan laga penentu Grup E Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025, di Lumen Field, Seattle, Washington.1 Laga ini berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Inter Milan, memastikan posisi mereka di puncak grup dan melaju ke babak 16 besar.

Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, terutama di babak pertama, di mana kedua tim saling menciptakan peluang namun gagal mencetak gol. Titik balik pertandingan terjadi di babak kedua. Pada menit ke-66, River Plate harus bermain dengan 10 pemain setelah Lucas Martinez Quarta menerima kartu merah langsung karena pelanggaran keras terhadap Henrikh Mkhitaryan yang berpotensi menjadi peluang gol.

Keunggulan jumlah pemain ini dimanfaatkan dengan baik oleh Inter Milan. Francesco Pio Esposito, penyerang muda berusia 19 tahun, berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-72 dengan penyelesaian yang apik setelah menerima umpan dari Petar Sucic. Gol ini menandai gol pertama Esposito untuk Inter di kompetisi internasional, menjadikannya pencetak gol termuda kedua Inter di kompetisi internasional sejak Marco Benassi pada 2013. Kemenangan Inter dikunci pada menit ke-93 ketika Alessandro Bastoni mencetak gol kedua melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti.1 River Plate semakin terpuruk di akhir pertandingan dengan kartu kuning kedua untuk Gonzalo Montiel pada menit ke-95, yang membuat mereka bermain dengan sembilan pemain.

Analisis Taktis dan Performa Pemain

Inter Milan menunjukkan performa yang solid dan terpadu, khususnya di babak kedua.Pelatih Cristian Chivu mengakui bahwa timnya sedikit terkejut dengan intensitas dan agresi River Plate di babak pertama, namun berhasil menyesuaikan diri dan mengontrol permainan dengan lebih baik di babak kedua. Kemampuan Inter untuk menyamai determinasi lawan dan menemukan kualitas dalam umpan vertikal serta penguasaan ruang di lapangan menjadi kunci dominasi mereka.

Pertahanan Inter Milan terbukti menjadi salah satu kekuatan terbesar mereka, dengan tim berhasil menjaga clean sheet dalam tiga dari lima pertandingan Piala Dunia Antarklub mereka. Performa kiper Franco Armani dari River Plate juga patut dicatat, karena ia berhasil menggagalkan beberapa peluang berbahaya Inter Milan sebelum gol tercipta.

Kemenangan ini mengukuhkan Inter Milan sebagai juara Grup E dengan total 7 poin dari 3 pertandingan. Mereka mencatatkan 2 kemenangan dan 1 hasil imbang, dengan selisih gol +3 (mencetak 5 gol dan kebobolan 2 gol). Monterrey, tim lain di Grup E, juga berhasil lolos ke babak 16 besar sebagai peringkat kedua dengan 5 poin.

Perjalanan Inter di Babak Gugur: Menuju Tantangan Berikutnya

Dengan keberhasilan menjuarai Grup E, Inter Milan akan menghadapi juara Grup F, Fluminense, di babak 16 besar. Pertandingan ini dijadwalkan pada hari Senin di Charlotte, North Carolina. Fluminense adalah salah satu dari empat klub Brasil yang berhasil melaju ke babak 16 besar, sebuah indikasi kuat akan dominasi sepak bola Amerika Selatan di turnamen ini.

Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang diperluas menjadi 32 tim menghadirkan serangkaian klub papan atas dari berbagai benua, menciptakan jalur yang sangat menantang menuju gelar juara dunia. Menghadapi Fluminense, juara Copa Libertadores, segera setelah River Plate, berarti Inter Milan akan terus diuji oleh lawan-lawan Amerika Selatan yang dikenal dengan gaya bermain fisik dan teknis yang khas.11 Ini merupakan ujian signifikan yang menggarisbawahi bahwa perjalanan menuju gelar juara dunia tidak akan mudah. Kemampuan Inter untuk mengatasi tantangan fisik dan teknis yang ditawarkan oleh tim-tim Amerika Selatan akan menjadi indikator kunci potensi mereka untuk mengangkat trofi. Turnamen ini tidak hanya menguji kemampuan sepak bola, tetapi juga ketahanan fisik dan mental tim secara keseluruhan.

Menatap Tantangan Berikutnya

Kemenangan atas River Plate adalah pernyataan kuat dari Inter Milan di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025. Tim telah menunjukkan kemampuan untuk mengatasi tekanan, beradaptasi secara taktis di tengah pertandingan, dan memanfaatkan peluang, didukung oleh penampilan cemerlang dari pemain muda seperti Francesco Pio Esposito dan kontribusi solid dari pemain berpengalaman seperti Alessandro Bastoni.

Dengan lolos sebagai juara grup, Inter Milan telah menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu kandidat serius untuk memperebutkan gelar juara dunia. Performa mereka yang semakin meningkat sepanjang fase grup memberikan kepercayaan diri yang penting menjelang babak gugur. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam ambisi mereka untuk mengukir sejarah di kancah global.