Kolaborasi Digital Perkuat Transformasi Pembelajaran di Daerah
Transformasi digital pendidikan terus diperluas melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Transformasi digital pendidikan terus diperluas melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta. Salah satu inisiatif yang kini tengah berjalan adalah kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dengan platform teknologi pendidikan Assemblr EDU dalam menghadirkan pelatihan guru berbasis teknologi imersif.
Lewat pemanfaatan akun layanan pendidikan Belajar.id, program ini menggandeng Dinas Pendidikan dari 38 provinsi di Indonesia serta lembaga lain untuk menyelenggarakan rangkaian webinar roadshow sepanjang tahun 2025.
Kegiatan perdana dilaksanakan beberapa pekan lalu dan melibatkan Dinas Pendidikan dari wilayah Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Dalam kegiatan tersebut, para guru diperkenalkan pada metode pembelajaran berbasis teknologi 3D dan augmented reality (AR) yang dikembangkan oleh Assemblr EDU.
Kepala Balai Layanan Platform Teknologi Kemendikdasmen, Wibowo Mukti, menyatakan bahwa kolaborasi semacam ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperluas akses pelatihan dan meningkatkan literasi digital guru, terutama di daerah.
"Kami ingin memastikan bahwa guru-guru di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T, memiliki akses yang setara terhadap pelatihan teknologi pembelajaran. Tujuannya adalah menciptakan pembelajaran yang lebih adaptif dan kontekstual dengan kebutuhan peserta didik," ujarnya.
Dalam pelatihan ini, peserta dilatih untuk menyusun Bahan Ajar Interaktif 3D/AR bertema “Bermain, Belajar, dan Jelajah Budaya”. Materi disusun agar mencerminkan kekayaan budaya lokal, sekaligus mendorong keterlibatan siswa dalam proses belajar yang lebih menarik dan kontekstual.
Para narasumber merupakan guru-guru terpilih yang telah menerapkan teknologi Assemblr EDU di kelas dan berbagi praktik baiknya selama sesi pelatihan. Peserta yang memenuhi syarat akan memperoleh Sertifikat 2 JP atau 32 JP, sesuai dengan tingkat keterlibatan mereka dalam rangkaian kegiatan.
Berkelanjutan dan Terjadwal
Webinar akan dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis secara bergiliran di setiap provinsi hingga akhir tahun. Informasi pendaftaran, syarat keikutsertaan, dan pembaruan jadwal akan diumumkan secara berkala melalui akun Instagram resmi @televisi_edukasi.
Melalui kegiatan ini, Kemendikdasmen berharap dapat memperluas pemanfaatan platform digital di satuan pendidikan serta mendorong terciptanya lingkungan belajar yang kolaboratif dan berorientasi masa depan. (*)
Apa Reaksi Anda?






