Laga Tujuh Gol yang Mendebarkan: Manchester United yang Dirotasi Tumbang 4-3 dari Brentford di Tengah Fokus Eropa
Laga dramatis tersaji di Gtech Community Stadium saat Manchester United yang dirotasi kalah 4-3 dari Brentford dalam pertandingan penuh gol dan ketegangan, di tengah fokus mereka pada semifinal Liga Europa.

TIMES Network – dir="ltr">Sebuah pertandingan Liga Primer yang penuh drama tersaji di Gtech Community Stadium pada Minggu (4/5/2025) malam WIB, saat Brentford mengalahkan Manchester United dengan skor tipis 4-3. Laga ini menampilkan kejar-mengejar gol yang menegangkan, di mana Manchester United yang melakukan rotasi besar-besaran sempat unggul lebih dulu, sebelum Brentford membalikkan keadaan secara meyakinkan. Meski United menunjukkan semangat pantang menyerah dengan mencetak dua gol telat, Brentford berhasil mempertahankan keunggulan untuk meraih tiga poin penting. Kekalahan ini terjadi saat United jelas memprioritaskan laga leg kedua semifinal Liga Europa melawan Athletic Club yang akan datang, sementara kemenangan ini justru mendongkrak harapan Brentford untuk meraih tiket kompetisi Eropa musim depan.
Pertukaran Awal & Gol Pembuka United
Sejak awal laga, Brentford langsung menerapkan tekanan tinggi dan menekan pertahanan United. Strategi ini nyaris membuahkan hasil instan ketika terjadi kesalahpahaman antara bek sekaligus kapten United pada laga itu, Luke Shaw, dan kiper Altay Bayindir. Shaw hampir saja menyundul bola ke gawangnya sendiri di menit-menit awal, menimbulkan keriuhan di stadion. Namun, justru Manchester United yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu, sedikit berlawanan dengan alur permainan pada menit ke-14. Alejandro Garnacho, yang tampil hidup di sisi kiri, melakukan pergerakan apik sebelum mengirimkan umpan silang mendatar yang diselesaikan dengan baik oleh Mason Mount. Gol ini menjadi gol kedua Mount untuk United sejak bergabung, dan ironisnya, gol pertamanya juga dicetak di stadion yang sama musim lalu. Gol ini juga menandai penampilan starter pertamanya sejak pulih dari cedera.7
Brentford Membalikkan Keadaan di Babak Pertama
Keunggulan United tidak bertahan lama. Brentford, yang tampil lebih menekan, pantas menyamakan kedudukan pada menit ke-27 melalui gol bunuh diri yang kurang beruntung dari Luke Shaw. Berawal dari lemparan ke dalam panjang Michael Kayode dari sisi kanan, bola jatuh ke kaki Mikkel Damsgaard. Tembakan Damsgaard dari sudut sempit mengenai Shaw, mungkin juga sempat mengenai Bayindir, sebelum masuk ke gawang. Hanya enam menit berselang, pada menit ke-33, Brentford berhasil membalikkan keadaan. Kevin Schade menanduk bola masuk ke tiang jauh setelah menerima umpan silang terukur dari Christian Nørgaard. Gol ini tercipta dalam situasi kontroversial; bek United Matthijs de Ligt terjatuh karena cedera kaki setelah berduel dengan Yoane Wissa dalam proses terjadinya gol, namun wasit Anthony Taylor memutuskan untuk melanjutkan permainan. De Ligt kemudian tidak dapat melanjutkan pertandingan dan digantikan oleh Harry Maguire pada menit ke-36. Sebelum jeda, Bayindir melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan peluang Nørgaard dari tendangan bebas Damsgaard, mencegah Brentford menambah keunggulan.2
The Bees Menambah Keunggulan Setelah Jeda
Memasuki babak kedua, Brentford tampak semakin nyaman dan berhasil menjauh. Pada menit ke-70, Kevin Schade mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini, lagi-lagi melalui sundulan kepala di tiang jauh. Kali ini, umpan silang matang datang dari Bryan Mbeumo setelah periode tekanan berkelanjutan dari tuan rumah. Brentford benar-benar terlihat akan mengunci kemenangan empat menit kemudian (menit ke-74). Yoane Wissa dengan mudah menceploskan bola dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Michael Kayode yang tampil impresif. Gol ini berawal dari umpan terobosan cerdas dari pemain pengganti Mathias Jensen yang membelah pertahanan United. Gol ini disahkan setelah tinjauan VAR. Keunggulan 4-1 membuat tugas United terlihat mustahil.
Reli Telat United Gagal Membuahkan Hasil
Meskipun tertinggal jauh, Manchester United menunjukkan semangat juang di sisa waktu pertandingan. Pada menit ke-82, Alejandro Garnacho mencetak gol spektakuler melalui tendangan melengkung dari luar kotak penalti (sekitar 25 yard) setelah bertukar umpan dengan pemain pengganti Christian Eriksen, mengubah skor menjadi 4-2. Harapan untuk comeback semakin menyala ketika pemain pengganti lainnya, Amad Diallo, yang baru kembali dari cedera, mencetak gol di masa injury time (90+5'). Amad menusuk dari sisi kanan dan melepaskan tembakan yang lolos di antara kaki kiper Mark Flekken. Gol ini membuat skor menjadi 4-3 dan menciptakan beberapa menit akhir yang menegangkan. Namun, waktu tidak cukup bagi United untuk mencari gol penyama kedudukan. Brentford berhasil mempertahankan keunggulan tipis mereka hingga peluit akhir dibunyikan, mengamankan kemenangan ketiga beruntun mereka di liga.
Apa Reaksi Anda?






