Magister Pendidikan Matematika UNISMA Gelar FGD "Meningkatkan Mutu Pendidik Matematika melalui Studi Lanjut dan Riset Berkualitas"
Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara daring dengan mengangkat tema “Meningkatkan Mutu Pendidik Matematika melalui…

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Magister Pendidikan Matematika Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara daring dengan mengangkat tema “Meningkatkan Mutu Pendidik Matematika melalui Studi Lanjut dan Riset Berkualitas”, Senin (25/8/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 50 calon mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia, baik dari Pulau Jawa maupun luar Jawa. Beberapa peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi, antara lain Universitas Tanjungpura Pontianak, Universitas Andalas Padang, dan Universitas Tompotika Luwuk.
FGD ini juga melibatkan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Riset Pascasarjana (LP2RP) UNISMA. Kepala LP2RP, Dr. Anies Fuady, M.Pd., turut hadir memberikan sosialisasi terkait program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) pada Magister Pendidikan Matematika yang dapat ditempuh hanya dalam dua semester. Program RPL ini dinilai sangat adaptif dengan kebutuhan guru di era modern yang memerlukan fleksibilitas dan percepatan studi.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Selain itu, Bapak Ahmad Sufyan Zauri, M.Pd., juga memberikan penjelasan teknis mengenai proses pendaftaran secara online di Program Studi Magister Pendidikan Matematika UNISMA. Penjelasan ini memudahkan calon mahasiswa untuk memahami alur pendaftaran hingga tahapan verifikasi data.
Dalam paparannya, Kaprodi Magister Pendidikan Matematika UNISMA, Dr. Surya Sari Faradiba, M.Pd., menegaskan pentingnya peran pendidik matematika dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital. Beliau menyampaikan bahwa studi lanjut pada jenjang magister bukan hanya tentang peningkatan kualifikasi akademik, tetapi juga tentang penguatan kompetensi riset dan penciptaan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Melalui studi lanjut, para pendidik matematika dapat mengembangkan keilmuan, meningkatkan keterampilan penelitian, dan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia,” ujar Dr. Surya.
FGD ini juga menjadi ruang interaktif bagi calon mahasiswa untuk berdiskusi langsung mengenai profil program studi, kurikulum, peluang riset, dan prospek lulusan. Antusiasme peserta tampak dari banyaknya pertanyaan seputar strategi pembelajaran inovatif, integrasi teknologi, dan pengembangan penelitian di bidang pendidikan matematika.
Dengan adanya FGD ini, Magister Pendidikan Matematika UNISMA berharap semakin banyak pendidik dan calon pendidik matematika yang termotivasi untuk melanjutkan studi serta berkontribusi melalui riset berkualitas guna mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






