Mahasiswa Baru UNMER Malang Semarakkan Gelar Budaya Nusantara 2025

Ada yang berbeda di kampus Universitas Merdeka/ UNMER Malang akhir pekan lalu. Ribuan mahasiswa baru kompak turun ke lapangan dalam Gelar Budaya Nusantara & Inaugurasi 2025

September 30, 2025 - 10:30
Mahasiswa Baru UNMER Malang Semarakkan Gelar Budaya Nusantara 2025

TIMESINDONESIA, MALANG – Ada yang berbeda di kampus Universitas Merdeka/ UNMER Malang akhir pekan lalu. Ribuan mahasiswa baru kompak turun ke lapangan dalam Gelar Budaya Nusantara & Inaugurasi 2025, Sabtu (27/9/2025).

Suasana langsung pecah saat Rektor UNMER Malang, Dr. Prihat Assih, SE., M.Si., Ak., CSRS., bersama jajaran pimpinan kampus dan Presiden Mahasiswa melepas merpati putih. Simbol ini jadi doa bersama untuk perdamaian dan persatuan di tengah keberagaman.

Kirab budaya jadi momen paling ditunggu. Mahasiswa baru tampil percaya diri dengan busana adat dari berbagai daerah Nusantara. Dari tarian, yel-yel, sampai tabuhan drum bikin jalanan sekitar kampus menuju Balai Merdeka terasa hidup. Kreativitas tiap fakultas berhasil menyulut semangat, seakan menunjukkan wajah Indonesia dalam miniatur kampus.

Ketua Pelaksana, Ahmad Hasan (S1 Manajemen), menjelaskan tema tahun ini: “Citra Nusantara, Semangat Merdekam” pesannya jelas, cintai budaya Indonesia sekaligus bangun rasa kebersamaan di lingkungan kampus.

Gelar-Budaya-Nusantara.jpg

Senada dengan itu, Presiden Mahasiswa UNMER Malang, Vernando (S1 Hukum), mengajak mahasiswa baru menjadikan keberagaman sebagai kekuatan. “Lewat slogan UNMER Exceed, mari kita wujudkan kampus yang bersatu, berprestasi, dan berdampak,” katanya.

Dalam sambutannya, Rektor UNMER Malang menegaskan bahwa keberagaman mahasiswa adalah modal besar. “Mahasiswa UNMER datang dari berbagai daerah bahkan mancanegara. Ini anugerah yang harus kita syukuri sekaligus kita jaga demi persatuan bangsa,” ucapnya.

Penampilan tiap fakultas benar-benar mencuri perhatian. Psikologi tampil dengan nuansa Kalimantan, Kepariwisataan dengan budaya Sulawesi, Teknologi Informasi mengangkat Papua, Teknik menghibur lewat parodi Pacu Jalur Sumatera, Hukum membawakan Jawa, FEB menampilkan Nusa Tenggara, dan FISIP menutup dengan Bali.

unmer-Gelar-Budaya-Nusantara.jpg

Puncaknya, berbagai penghargaan dibagikan. Juara Best Costume diraih Calvinina (FISIP), disusul Rimbi Lorenza (Psikologi) dan Ferdinan Tito (Hukum). Untuk kategori beregu, Fakultas Hukum jadi juara utama, FEB Runner Up 1, dan FISIP Runner Up 2. Fakultas Teknik dinobatkan sebagai Best Support System, Program Diploma Kepariwisataan menyabet Best Creativity, Fakultas Psikologi unggul di Best Koreo, dan Fakultas Teknologi Informasi terpilih sebagai Favorit Dewan Juri.

Bagi UNMER Malang, kegiatan ini bukan sekadar ajang hiburan. Gelar Budaya Nusantara jadi bukti nyata komitmen kampus sebagai kampus berdampak: mendidik mahasiswa untuk berprestasi, menjaga toleransi, sekaligus melestarikan budaya. Acara ini juga sejalan dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 10 (Mengurangi Ketimpangan), dan SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan). (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow