Masyarakat Ikut Jaga Harmoni, Jember Raih Penghargaan IHaI 2025

Kabupaten Jember kembali mengukir prestasi nasional dengan menerima Piagam Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

November 20, 2025 - 16:30
Masyarakat Ikut Jaga Harmoni, Jember Raih Penghargaan IHaI 2025

JEMBER

Kabupaten Jember kembali mengukir prestasi nasional dengan menerima Piagam Penghargaan Indeks Harmoni Indonesia (IHaI) Tahun 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas komitmen dan keberhasilan Jember dalam menjaga serta meningkatkan keharmonisan sosial, ekonomi, budaya, dan ketahanan nasional di wilayahnya.

​Acara penganugerahan berlangsung di salah satu gedung Kemendagri di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, pada 17 November 2025 lalu.

Forum ini mempertemukan perwakilan daerah dari berbagai provinsi serta kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Jember dinobatkan sebagai salah satu daerah yang berhasil menunjukkan komitmen tinggi dalam penguatan harmoni masyarakat melalui program lintas sektor.

​Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Dwi Handarisasi, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jember, yang mewakili Pemerintah Kabupaten Jember.

Dalam piagam itu, Jember diakui karena berhasil melampaui target pengukuran IHaI, serta atas konsistensinya dalam membangun ruang sosial yang inklusif dan stabil.

​Kepala Bakesbangpol Jember, Lingga Diputra, menegaskan bahwa capaian membanggakan ini tidak lepas dari tingginya partisipasi publik dan keseriusan pemerintah daerah.

​“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Jember memiliki kesadaran tinggi menjaga harmoni dan ikut berkontribusi dalam penguatan ketenteraman daerah. Kami hanya memfasilitasi, tetapi keberhasilan terbesar ada pada masyarakat,” ujar Lingga.

​Data menunjukkan, dalam pelaksanaan pengukuran IHaI, Jember mencatatkan partisipasi yang luar biasa.

Dari target 1.250 responden, Jember berhasil mengumpulkan 2.513 responden, atau 201,04 persen dari target yang ditetapkan.​

Tingkat partisipasi ini menjadikan Jember sebagai salah satu daerah dengan keterlibatan masyarakat tertinggi dalam pengumpulan data IHaI.

Atas kontribusi tersebut, Kabupaten Jember meraih peringkat ke-6 dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, menunjukkan posisi yang solid dalam indikator keharmonisan daerah.

​“Tingkat partisipasi ini salah satu yang tertinggi di Indonesia. Ini menunjukkan masyarakat sangat peduli dan tidak apatis terhadap isu-isu keharmonisan dan kebangsaan,” tambah Lingga.

​Penghargaan ini ditandatangani oleh Bahtiar, Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, mewakili Menteri Dalam Negeri.

Ia menekankan bahwa penguatan harmoni di daerah adalah fondasi penting bagi stabilitas nasional, sehingga upaya dan capaian daerah seperti Jember patut diapresiasi.

​“Kami tidak berhenti di angka dan penghargaan. Tugas terbesar adalah memastikan harmoni ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama di desa-desa dan kawasan yang rentan dinamika sosial,” ujar Bahtiar.

​Melalui pencapaian ini, Kabupaten Jember diharapkan terus memperkuat program-program strategis lintas sektor yang berorientasi pada ketenteraman masyarakat, keseimbangan sosial, dan pembangunan daerah yang inklusif.

Prestasi ini menjadi potret nyata komitmen Jember dalam merawat harmoni sebagai nilai dasar kehidupan bermasyarakat dan pondasi pembangunan berkelanjutan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow