Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah, Meningkatkan Daya Saing Pengusaha Lokal

TIMESINDONESIA, MALANG – Tugas pemerintah daearah belakangan ini akan semakin berat. Mereka dituntut kreatif dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di ssatu sisi, Ketika mengambil kebijakan jalan instan dengan nenaikkan pajak, seperti Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2P) risikonya berhadapan langsung dengan rakyat seperti di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Ibaratnya ketika menaikkan pajak, makai barat maju kena, mundur kena. 

Dalam kondisi dilema seperti ini, cara strategis adalah menggali potensi secara maksimal terhadap sumber daya yang dimiliki daerah tersebut. Daerah juga tidak bisa hanya bergantung pada dana perimbangan dari pusat saja. Karena dana perimbangan saja tidak akan mampu untuk menutup Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara keseluruhan. Maka, potensi apa yang ada di daerah itulah yang harus dikembangkan. Masing-masing daerah tentu memiliki potensi yang berbeda. Di sinilah yang saya maksud butuh kreativitas tersebut.

Ada banyak potensi yang bisa dikreasi menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Di antaranya pariwisata, pertanian, peternakan, pertambangan maupun jasa lainnya. Dari sektor pariwisata misalnya, pemerintah daerah bisa melibatkan pihak lain yang berkompeten di bidang ini untuk menggali dan menciptakan wisata baru. Karena Ketika pariwisata bisa berkembang, rantai ekonomi di daerah tersebut akan hidup. Perhotelan, kuliner, transportasi, perdagangan dan jasa lain secara otomatis terdongkrak. Itu baru bicara pariwisata. Belum dari sektor lain. 

Dan potensi yang tidak kalah besar adalah dengan menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hampir di semua daerah ada ribuan UMKM. Pemerintah daerah tinggal mendorong dan memfasilitasi pelaku UMKM agar produknya bisa terjual dan roda usahanya berjalan. 

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) bisa berperan aktif dalam upaya membantu UMKM berdaya. HIPPI bisa membantu kemajuan UMKM dari sisi peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajerial, jejaring hingga kualitas produk. Sehingga kualitas produk UMKM bisa standar untuk bisa bersaing dengan produk global. Pelibatan pengusaha lokal dalam menggerakkan roda ekonomi daerah oleh pemerintah sebuah keniscayaan.

Mereka harus menjadi garda terdepan untuk  ikut menjaga pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi ketimpangan antarwilayah. Sementara peran dari pemerintah adalah menciptakan iklim usaha yang kondusif dan menarik investasi. Sehingga ketika ada sinergi harmonis antara pemerintah daerah dan pengusaha lokal, maka akan tercipta pertumbuhan ekonomi yang bagus yang otomatis tercipta kesejahtreraan masyarakat.