Mengajar dan Mengabdi: Nurul Fidiyanti Buktikan Alumni Unisma Malang Siap Membangun Bangsa
Perjalanan karier Nurul Fidiyanti, atau yang akrab disapa Fidi, menjadi bukti nyata bahwa tekad kuat dan dedikasi tinggi mampu mengantarkan seseorang pada pencapaian luar biasa.

TIMESINDONESIA, MALANG – Perjalanan karier Nurul Fidiyanti, atau yang akrab disapa Fidi, menjadi bukti nyata bahwa tekad kuat dan dedikasi tinggi mampu mengantarkan seseorang pada pencapaian luar biasa. Lulusan Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Agama Islam Unisma Malang tahun 2019 ini kini mengabdi sebagai guru kelas di SD Negeri 3 Dadapan, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.
Sejak awal kuliah pada 2015, Fidi sudah menunjukkan ketertarikan besar terhadap dunia anak-anak dan pendidikan dasar. Kecintaan itulah yang membawanya memilih jurusan PGMI. Tak hanya aktif secara akademik, ia juga mencatat prestasi membanggakan sebagai penerima Beasiswa Djarum—bahkan menjadi yang pertama di UNISMA—selama empat semester.
“Djarum tidak hanya memberikan bantuan dana, tetapi juga pembinaan karakter, pelatihan kepemimpinan, serta penguatan semangat kebangsaan dan pemberdayaan masyarakat,” kenangnya.
Langkah Cepat Menuju ASN dan Peran dalam Dunia Pendidikan
Hanya beberapa bulan setelah lulus, Fidi langsung menorehkan capaian besar: lolos seleksi CPNS Kabupaten Malang dalam satu kali percobaan. Kini, ia telah menjabat sebagai PNS Golongan IIIB, dan aktif mengembangkan pendidikan di sekolahnya.
Di SDN 3 Dadapan, ia tak hanya mengajar di kelas. Ia juga turut berperan dalam tim penyusun soal Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) serta soal Ujian Sekolah Kelas 5 se-Korwil. Selain itu, ia sering diminta menjadi pembimbing olimpiade sains tingkat kabupaten.
Saat ini, Fidi tengah menempuh PPG Dalam Jabatan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), sebagai upaya meningkatkan kompetensinya sebagai pendidik profesional.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Pemberdayaan dan Kontribusi Nyata di Masyarakat
Semangat Fidi dalam mengabdi kepada masyarakat tak berhenti di ruang kelas. Ia membuka rumah belajar gratis untuk siswa-siswi yang mengalami kesulitan belajar, termasuk dalam mengatasi buta huruf. Di masa pandemi, Fidi juga menyusun modul belajar mandiri untuk mendukung kegiatan belajar jarak jauh.
Lebih dari itu, saat masih menjadi penerima beasiswa Djarum, Fidi tergabung dalam proyek riset Community Empowerment bertajuk DAUMATO, yang fokus pada pengembangan desa. Proyek tersebut bahkan terpilih sebagai pemenang nasional dan terus berlanjut hingga 2019.
Prestasi dan Motivasi yang Menginspirasi
Dedikasinya sebagai ASN muda pun telah membuahkan prestasi. Dalam pelatihan dasar CPNS (LATSAR), Fidi meraih peringkat 2 se-Kabupaten Malang, sebuah pengakuan atas integritas dan kinerja luar biasanya.
Ia juga kerap menjadi contoh inspiratif bagi generasi muda. Pesannya sederhana namun kuat:
“Manfaatkan peluang beasiswa. Bukan hanya meringankan biaya kuliah, tetapi juga membuka cakrawala pengalaman dan membentuk karakter kita agar lebih siap menghadapi masa depan.”
Untuk UNISMA dan Sesama Alumni
Sebagai alumni UNISMA, Fidi menyampaikan harapannya agar kampusnya terus tumbuh menjadi lembaga pendidikan unggulan.
“Ibarat pohon yang terus tumbuh, saya ingin Unisma selalu kokoh dan mampu menghasilkan buah berupa generasi unggul dan hebat,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada rekan-rekan alumni lainnya untuk tetap menjunjung tinggi almamater tercinta.
“Unisma telah membesarkan nama kita, kini saatnya kita membesarkan nama Unisma. Mari kita banggakan dan perkenalkan Unisma di manapun kita berada,” tutupnya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






