Menjaga Api Jazz Indonesia: FreedomsJazz Festival Hadir Menuju Tahun ke-10

FreedomsJazz Festival (FJF) kembali hadir merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dengan cara yang khas melalui musik jazz yang merdeka, ekspresif, dan sarat makna.

Agustus 17, 2025 - 08:30
Menjaga Api Jazz Indonesia: FreedomsJazz Festival Hadir Menuju Tahun ke-10

TIMESINDONESIA, JAKARTAFreedomsJazz Festival (FJF) kembali hadir merayakan kemerdekaan Republik Indonesia dengan cara yang khas melalui musik jazz yang merdeka, ekspresif, dan sarat makna. 

Memasuki tahun ke-10 penyelenggaraan, FreedomsJazz Festival ini menjadi salah satu tonggak penting dalam ekosistem jazz tanah air yang digelar di Auditorium Abdulrahman Saleh RRI pada Sabtu (16/7/2025).

Dibangun di atas nilai-nilai kebebasan berekspresi dan vitalitas musikal yang lahir dari improvisasi, FreedomsJazz Festival ini menanamkan benih jazz di seluruh penjuru Nusantara. 

Konsistensi dan kontinuitas FreedomsJazz Festival patut diapresiasi, hanya jeda sejenak di masa pandemi COVID-19, selebihnya festival ini terus hadir setiap 1 hingga 17 Agustus di iCSL.Studio, iCanStudioLive, Jakarta.

Platform Pencarian Bakat dan Produksi Berkualitas

FreedomsJazz Festival tak sekadar festival. Ia adalah ladang pembibitan bagi talenta baru (new talent) dari berbagai daerah. Musisi yang lolos audisi akan tampil dalam studio live, direkam secara profesional (audio dan video), dan mendapat portfolio untuk promosi kariernya. 

FreedomsJazz Festival ini menjadi ruang pembelajaran, ekspresi, dan juga panggung awal bagi banyak nama besar musisi jazz Indonesia saat ini.

Indonesia Jazz Movement: Membangun Ekosistem

Di balik festival ini, berdiri Indonesia Jazz Movement (IJM), sebuah inisiatif yang bertujuan membentuk ekosistem jazz yang tangguh di Indonesia. IJM berperan sebagai hub komunitas, tempat edukasi sejarah dan keterampilan jazz, serta jembatan kolaborasi lokal dan global.

Dengan dukungan komunitas jazz di berbagai daerah, IJM melahirkan talenta, memberikan ruang praktik, hingga mendorong kolaborasi antar generasi.

Tantangan dan Harapan

Misi besar ini tentu tidak tanpa tantangan. Kurangnya dukungan kapital dan media nasional menjadi ganjalan tersendiri. Namun semangat tetap membara, terlebih dengan dukungan RRI sebagai channel publik yang membantu promosi jazz Indonesia ke khalayak lebih luas.

Catatan Emas dalam Sejarah FreedomsJazz Festival

Sejak FreedomsJazz Festival 2015 hingga 2025 panggung ini telah menjadi saksi lahirnya karya dan kolaborasi dari nama-nama seperti Nial Djuliarso, Barry Likumahuwa, Indro Hardjodikoro, Rega Dauna, Aditya Ong, Adra Karim, Irsa Destiwi, hingga talenta muda seperti Nadine Adrianna, MIchael Ananda, dan Kelvin Andreas.

Ragam formasi, genre turunan, dan pendekatan musikal terus dihadirkan, menegaskan bahwa jazz Indonesia hidup, beragam, dan berkembang.

Sejumlah nama yang pernah tampil di FreedomsJazz Festival kini mulai menapaki panggung internasional, memperkuat posisi mereka sebagai generasi baru jazz Indonesia. Di antaranya adalah Tesla Manaf, Dua Empat, Kevin Yosua, Little Fingers, Nadine Adrianna, dan Borderline—mereka lahir dari ruang-ruang eksperimentasi seperti FJF dan kini membawa semangat jazz Indonesia ke ranah global.

FreedomsJazz Festival bukan sekadar agenda tahunan. Ia adalah gerakan — menyemai, merawat, dan menyuarakan jazz Indonesia ke masa depan. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow