Museum KEK Singhasari Banyak Pengunjung?
Museum Singhasari yang terletak di dalam Kawasan KEK Singhasari awal mulanya adalah hibah dari PT. Intelegensia Grahatama selaku BUPP KEK Singhasari kepada Pemkab Malang yang peruntukannya untuk ruang…

TIMESINDONESIA, MALANG – Museum Singhasari yang terletak di dalam Kawasan KEK Singhasari awal mulanya adalah hibah dari PT. Intelegensia Grahatama selaku BUPP KEK Singhasari kepada Pemkab Malang yang peruntukannya untuk ruang publik.
Karena Singosari kaya akan Sejarah Budaya yang perlu dilestarikan, maka didirikanlah museum yang diresmikan langsung oleh Bupati yang menjabat saat itu Dr. Rendra Kresna pada tanggal 20 Mei 2015.
Seluas 2.095 m2, Museum Singhasari yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang ini mempunyai tenaga educator museum sebanyak 10 orang. Dengan usia yang relative muda masih diperlukan kelengkapan untuk mengisi Museum Singhasari ini. Museum Singhasari yang awalnya adalah museum tematik sesuai dengan kewilayahan Singosari ini berubah proyeksi bisnisplan menjadi museum yang bertema kolonial, revolusi,serta artefak-artefak baru sesuai dengan bentang linimasi yang ada di Kabupaten Malang. Ruang pameran pun ditata sedemikian rupa terbagi menjadi 4 ruang dan 1 selasar.
Visi Museum Singhasari adalah "Sebagai sarana belajar terbaik melalui budidaya lingkungan yang ber-kearifan local dengan dilandasi gotong royong".
Kunjungan pengunjung ke Museum Singhasari dari awal tahun 2025 sampai per Mei bulan ini sudah mencapai 3.435 orang, sedangkan di tahun 2024 sebanyak 7.163 orang dari berbagai kalangan yaitu instansi, mahasiswa, pelajar TK-SD-SMP-SMA/SMK serta pengunjung umum lainnya. Museum Singhasari sama sekali tidak mengenakan tarif alias tidak berbayar/gratis dan bisa dikunjungi di Hari Senin s/d Jum'at pada jam operasional 09.00 - 15.00 wib.
Yossy Indra, S.Kom, Pamong Budaya Ahli Muda Museum selaku Kepala Museum Singhasari menyebutkan bahwa misi Museum Singhasari adalah fokus pada edukasi. "Di mana tempat belajar dan penelitian, serta memberikan pengalaman kepada pengunjung. Harapannya tetap bisa harmonis, selalu siap kolaborasi terus dengan KEK Singhasari, serta membantu proses belajar mahasiswa dan pelajar lainnya contohnya yang kemarin mahasiswa dari King’s College Londo," jelasnya.
Museum Singhasari di KEK Singhasari telah menjadi salah satu daya tarik wisata dengan harapan semakin popular dan maju, serta memberikan manfaat bagi semua kalangan. (*)
Apa Reaksi Anda?






