Nakula Hadirkan Pilot Project Keberlanjutan di Amarta Beach Bali, Wujudkan Wisata Bertanggung Jawab

Nakula, perusahaan manajemen properti terkemuka di Bali, meluncurkan pilot project keberlanjutan di Amarta Beach Retreat, Tabanan, sebagai langkah nyata mewujudkan pariwisata yang lebih bertanggung jawab.

Oktober 2, 2025 - 00:00
Nakula Hadirkan Pilot Project Keberlanjutan di Amarta Beach Bali, Wujudkan Wisata Bertanggung Jawab

TIMESINDONESIA, BALINakula, perusahaan manajemen properti terkemuka di Bali, meluncurkan pilot project keberlanjutan di Amarta Beach Retreat, Tabanan, sebagai langkah nyata mewujudkan pariwisata yang lebih bertanggung jawab.

Inisiatif ini memadukan desain ramah lingkungan, inovasi teknologi, dan kolaborasi masyarakat untuk membentuk model pariwisata berkelanjutan yang dapat diterapkan lebih luas.

Amarta Beach Retreat, yang dikembangkan hanya 40% dari lahan seluas 12.000 meter persegi, mengedepankan prinsip zero-waste sebagai fondasinya. Salah satu langkah utama adalah kerja sama dengan Z Bio, start-up bioteknologi asal Bali yang mengolah limbah makanan menjadi pakan ternak berprotein tinggi dan pupuk organik menggunakan larva lalat tentara hitam (black soldier fly/BSF).

Kolaborasi ini melibatkan Desa Tibubiu melalui bank sampah organik Amarta, sehingga sistem sirkular ini tidak hanya berhenti di area resor, tapi juga berkolaborasi dengan komunitas desa.

Sejak Desember 2024 hingga Juni 2025, Amarta bersama Z Bio berhasil mengelola lebih dari 1 ton limbah makanan, yang tidak hanya mengalihkan sampah organik dari TPA, tetapi juga mencegah emisi gas rumah kaca setara 2,1 ton CO₂.

Di luar Amarta, Z Bio saat ini mengolah sekitar 2 ton limbah makanan per hari dari berbagai mitra di Bali, dengan rencana peningkatan kapasitas hingga 12 ton per hari pada Desember 2025.

CEO Nakula, Christian Sunjoto berharap langkah ini dapat menginspirasi pelaku usaha lain di Tabanan, Bali, bahkan Indonesia untuk melihat potensi solusi black soldier fly.

"Ini cara praktis dan terbukti mengelola limbah makanan dengan lebih bertanggung jawab. Kami juga berharap pemerintah dapat mendukung gerakan ini agar perubahan perilaku bisa terwujud bersama," ujarnya, Rabu (1/10/2025).

Selain pengelolaan limbah, Amarta juga berinvestasi pada energi bersih. Bekerja sama dengan InniSolar, resor ini telah memasang panel surya 45,8 kWp yang menghasilkan sekitar 60.000 kWh energi setiap tahun dan mengurangi lebih dari 55.000 kg emisi CO₂.

Sebagian kapasitas ini didukung Sustainable Energy Fund (SEF) dari Kementerian ESDM dan UNDP, dengan rencana perluasan menjadi 72,4 kWp pada akhir 2025.

Desain Amarta juga memaksimalkan pencahayaan alami dan sirkulasi udara, serta menerapkan kebijakan tanpa plastik sekali pakai dengan fasilitas isi ulang di seluruh resor dimana kebijakan yang berlaku di 77+ properti Nakula.

"Bali menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Ini tanggung jawab bersama, dan jika kita bergerak bersama, dampaknya akan jauh lebih nyata," tambah Christian.

Komitmen "people over profit" Nakula terlihat dari 90% tim Amarta yang direkrut dari Tabanan, serta 20% kebutuhan pangan segar dipasok lokal. Amarta juga aktif mendukung kegiatan budaya, seperti latihan tari tradisional, pertunjukan seni, dan Amarta Art Festival.

"Keberlanjutan sosial dan budaya sama pentingnya dengan lingkungan. Jika masyarakat tidak bisa hidup layak, tidak akan ada yang peduli dengan sampah," kata Christian.

Bagi Nakula, keberlanjutan adalah perjalanan panjang, bukan proyek jangka pendek. "Mengukur kontribusi kami terhadap lingkungan membuat tim lebih semangat," jelasnya.

Amarta mungkin pilot project pertama, tapi Nakula sudah menjajaki penerapan prinsip serupa di properti lainnya.

"Kalau kita ingin pariwisata tetap bertumbuh, kita harus menjaga apa yang membuat Bali selalu layak dikunjungi," tutup Christian.

Nakula sejak berdiri pada tahun 2012 adalah perusahaan manajemen properti dan perhotelan berbasis di Bali, dengan lebih dari 77 properti di destinasi utama Bali.

Nakula berkomitmen pada praktik ramah lingkungan, pelestarian budaya Bali, dan pengalaman menginap bermakna. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow