Ocean Ranger Tanam 1.200 Terumbu Karang dan Angkut 150 Kg Sampah di Sultra
Upaya menjaga ekosistem pesisir kembali digelar lewat program Ocean Conservation Action 2025. Ocean Ranger yang digagas MBSS Daidan Group bersama sejumlah mitra melaksanakan dua rangkaian kegiatan di
KENDARI Upaya menjaga ekosistem pesisir kembali digelar lewat program Ocean Conservation Action 2025. Ocean Ranger yang digagas MBSS Daidan Group bersama sejumlah mitra melaksanakan dua rangkaian kegiatan di Kendari dan Kolaka pada 18 dan 20 November 2025.
Di Teluk Kendari, sekitar 30 penyelam dan relawan kelautan menanam 1.200 bibit terumbu karang menggunakan 200 rangka spider. Area rehabilitasi mencakup 500 meter persegi zona pemulihan karang. Hingga tahun ini, total 5.100 bibit terumbu sudah ditanam MBSS Daidan Group di Bokori dan Teluk Kendari.
Wakapolda Sultra Brigjen Pol. Gidion Arif Setyawan menyebut kegiatan ini sebagai bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, komunitas selam, dan sektor industri untuk menjaga keberlanjutan laut.
Dua hari berselang, aksi berlanjut di pesisir Kolaka. Ratusan peserta dari berbagai lembaga dan komunitas lokal melakukan susur pantai dan berhasil mengangkut 150 kilogram sampah. Mereka juga menanam mangrove secara simbolis serta memasang pemecah ombak untuk mencegah abrasi.
Perwakilan DLH Kolaka menekankan pentingnya langkah konservasi ini, sementara Mustain dari MBSS Daidan Group menegaskan komitmen perusahaan dalam merawat pesisir. Ia menyebut sejak 2022 hingga 2025, lebih dari 7.000 pohon mangrove telah ditanam melalui program Ocean Ranger.
Kegiatan ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan pesisir bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau perusahaan, melainkan kerja bersama seluruh pihak. MBSS Daidan Group berkomitmen memperluas program serupa di wilayah operasional lain, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga ekosistem laut Indonesia.
Apa Reaksi Anda?