Pengajian Bulanan Ke-14 UWG Malang: Istiqomah dalam Islam, Kunci Sukses Dunia dan Akhirat

Masjid Al Farabi Kampus III Universitas Widya Gama/ UWG Malang melalui Unit Pembinaan, Pengembangan dan Pengamalan Agama Islam (P3AI) kembali menyelenggarakan Pengajian Jumat Pagi Rahmatal Lil Alamin,

Juli 4, 2025 - 13:30
Pengajian Bulanan Ke-14 UWG Malang: Istiqomah dalam Islam, Kunci Sukses Dunia dan Akhirat

TIMESINDONESIA, MALANG – Masjid Al Farabi Kampus III Universitas Widya Gama/ UWG Malang melalui Unit Pembinaan, Pengembangan dan Pengamalan Agama Islam (P3AI) kembali menyelenggarakan Pengajian Jumat Pagi Rahmatal Lil Alamin, yang kali ini merupakan pengajian ke-14 dalam rangkaian pengajian rutin bulanan UWG, Jumat (4/7/2025).

Dengan tema “Konsistensi dengan Islam untuk Menggapai Sukses Dunia-Akhirat”, acara ini menghadirkan penceramah istimewa, Prof. Dr. Thohir Luth, MA, seorang Guru Besar Ilmu Hukum Islam Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dan Wakil Ketua Umum MUI Jawa Timur periode 2020–2025.

Pengajian ini dihadiri oleh Rektor UWG Malang beserta jajaran Wakil Rektor, para Dekan, Ketua Program Studi, serta seluruh dosen dan karyawan UWG. Tak hanya dari lingkungan kampus UWG, pengajian juga diikuti oleh perwakilan dari lembaga di bawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia (YPPI) Widya Gama, termasuk STIKES Widya Gama Husada, SMA Widya Gama, dan SMK Widya Gama. Pengajian-Bulanan.jpg

Dalam tausiyahnya, Prof. Dr. Thohir Luth menekankan pentingnya istiqomah dalam beragama sebagai jalan meraih kesuksesan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Ia menyampaikan bahwa Al-Qur’an membagi manusia dalam tiga kelompok utama dalam menyikapi warisan ilahi:

  1. Kelompok yang merusak diri sendiri,

  2. Kelompok pertengahan (muqtasim), dan

  3. Kelompok yang berlomba-lomba meraih ridha Allah SWT dengan amal kebaikan.

“Kita lebih baik terus melakukan kebaikan daripada sibuk dengan diri sendiri yang tidak bermanfaat. Melakukan amal yang membawa manfaat bagi masyarakat adalah kunci kebahagiaan sejati,” ujar Prof. Thohir. Ia mengutip QS. Al-Baqarah ayat 201 — "Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah..." — sebagai doa sapu jagat yang mencerminkan harapan atas keberkahan hidup di dua alam. Pengajian-Bulanan-uwg.jpg

Beliau juga menegaskan bahwa iman harus dibarengi dengan amal shaleh, sebagaimana ditegaskan dalam QS. Hud: 112, dan bahwa sifat istiqomah adalah landasan agar amal tetap bernilai hingga akhir hayat. “Jika hilang istiqomah, seseorang bisa terjatuh dalam kemerosotan yang dalam. Bahkan, ada yang pernah baik, lalu menjual kebenaran agamanya, hingga kehilangan keselamatan dunia dan akhirat.”

Pengajian ditutup dengan ajakan untuk menjaga keteguhan dalam kebaikan meskipun godaan dan ujian akan selalu datang. Keteladanan Rasulullah SAW, menurut Prof. Thohir, adalah sumber inspirasi abadi dalam menjaga konsistensi iman dan amal.

Acara ini tak hanya memperkuat nilai spiritual sivitas akademika UWG dan lembaga mitra, tetapi juga menjadi pengingat bersama bahwa keberhasilan sejati bukan hanya soal dunia, tetapi juga keselamatan di akhirat — yang hanya bisa diraih dengan istiqomah dalam Islam. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow