Perebutkan Juara Umum, Pembalap Scooter Prix Siap Tampil Maksimal di Babak Final
Scooter Prix 2025, ajang balap skuter terbesar di Indonesia segera memasuki babak final pada 6-7 Desember 2025 di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor, Jawa Barat.
JAKARTA Scooter Prix 2025, ajang balap skuter terbesar di Indonesia segera memasuki babak final pada 6-7 Desember 2025 di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor, Jawa Barat.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selisih poin antar tim balap skuter dibabak final scooter prix 2025 ini menjadi penentu siapa yang berhak naik podium.
“Jelang babak final, kondisi persaingan semakin panas karena ketatnya poin di babak sebelumnya,” ucap Project Director Scooter Prix 2025, Priambodo Soesetyo dalam konferensi persnya, Selasa (2/12/2025).
Ia menjelaskan, hal ini terbukti saat di round (babak) 4 lalu dimana banyak pembalap yang tampil maksimal bahkan ada pembalap jatuh dan bersenggolan saat balapan. “Apalagi sirkuitnya juga baru selesai direnovasi jadi makin nyaman buat balapan,” jelasnya.
Priam merincikan dari tiga kelas utama ada dua kelas yang persaingannya masih sangat sengit dan terbuka yaitu kelas 2T Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open. Sedangkan khusus untuk kelas 4T 220cc Open kemungkinan akan ada juara bertahan.
“Persaingan paling ketat ada di kelas 2T Small Frame FFA Open di mana peringkat 1 sampai 5 hanya selisih 9 poin saja. Jadi peluang untuk menjadi juara umum masih sangat terbuka,” ujar Priam.
Lahirnya Juara Baru atau Juara Bertahan
Dari Kelas Utama persaingan masih ketat sampai round terakhir. Beberapa pembalap masih berpeluang menjadi juara umum di Kelas 2T Tune Up Open dan 2T Small Frame FFA Open.
Di Kelas 2T Tune Up Open, pembalap M Abdul Azis dari Hoentoe 14 Gunsspeed yang berada diperingkat 1 selisih 11 poin dengan Adi Faisal dari Rifky Racing Team yang diperingkat kedua. Keduanya yang berpeluang besar menjadi Juara Umum di kelas ini.
M Abdul Azis memang paling konsisten selama balapan di 4 round sebelumnya. Meski begitu, Adi Faisal sebagai saingan terberatnya mengaku akan tampil habis-habisan di final round ini. Penampilan Adi Faisal di kelas ini sebenarnya sangat menjanjikan karena dua kali berhasil menjadi podium 1 namun dia gagal finish di saat di round 3. “Saya akan tampil maksimal di final round ini dan harap bisa kembali naik podium 1,” ujar Adi.
Sementara di Kelas 2T Small Frame FFA Open persaingannya lebih ketat lagi. Klasemen sementara dipimpin oleh Ahmad Saugi dari Rodolfo Racing Team yang hanya berselisih 2 poin dengan Putra Purnama Alam dari Widi Persada Racing Team di peringkat kedua dan selisih 3 poin dengan Revin Yuridistira dari Abang Gas Racing Team yang berada di peringkat ketiga.
Sedangkan untuk Kelas 4T 220c Open, M. Nurgianto dari Sejahtera Abadi Race Team Ganesha kokoh di puncak klasemen terpaut 13 poin dengan peringkat kedua Jafar Munir.
M. Nurgianto mengaku meski sudah aman di puncak klasemen akan tetap memberikan terbaik pada Round 5 ini. Dia menargetkan tetap kembali menjadi juara 1 di round terakhir. “Saya ingin mempertahankan juara bertahan di kelas 4T ini,” ujar pembalap asal Tangerang Selatan ini.
Aktivitas Komunitas Makin Meluas
Sepanjang tahun ini, Scooter Prix juga berkolaborasi dengan sejumlah komunitas skuter diberbagai kota di Indonesia untuk mengadakan offline activity yang dinamakan Scoot & Toast. Acara ini bukan sekadar riding bersama, tetapi juga menjadi momen silaturahmi antar komunitas, berbagi cerita, dan menunjukkan semangat brotherhood di atas dua roda.
Puluhan skuter dari berbagai gaya dan era ikut meramaikan jalanan berbaris dengan iringan deru mesin dan semangat kebersamaan yang menggelora. Total ada 8 kota yang disinggahi Scoot & Toast sepanjang tahun 2025 ini. Ketujuh kota tersebut adalah Yogyakarta, Semarang, Bogor, Bandung, Surabaya, Bali, Solo, dan Lampung.
Scoot & Toast sendiri melibatkan 30 komunitas terpilih di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Lampung dan Sumatera Selatan. Dengan total 1.500 - 2.000 target audiens dari komunitas skuter yang terlibat Scoot & Toast sepanjang tahun 2025. Hal ini menjadikan Scooter Prix salah satu event otomotif yang memiliki audiens loyal yang menyebar diberbagai kota di Indonesia meliputi Pulau Jawa, Bali hingga Sumatera. (*)
Apa Reaksi Anda?