Pertamina Marine Engineering dan BKI Jalin Kerja Sama Strategis Maritim dan Energi Nasional

PT Pertamina Marine Engineering (PME) dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) resmi menandatangani MoU untuk memperkuat kolaborasi strategis di sektor maritim dan energi nasional.

Mei 27, 2025 - 18:00
Pertamina Marine Engineering dan BKI Jalin Kerja Sama Strategis Maritim dan Energi Nasional

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak usaha dari PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), resmi menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (BKI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang klasifikasi, sertifikasi dan inspeksi.

Acara penandatanganan MoU dihadiri oleh jajaran manajemen dari kedua belah pihak. Dari PT Pertamina Marine Engineering dihadiri oleh Direktur, Heri Santika Permana yang didampingi oleh Direktur Armada PT Pertamina Trans Kontinental, Slamet Harianto. Sementara itu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dihadiri oleh Direktur, Agus Doddy Dwi Sagita, Deputi Direktur, Erwin Ernanto Husni, Kepala PMU Verifikasi & Validasi, Agus Sunarto, Kepala SBU ENI, Sapto Agung Pramusinto dan Kepala SBU MARINE, Kartika Kus Hendratna.

Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal yang menandai komitmen kedua entitas dalam membangun kolaborasi strategis di berbagai bidang usaha terkait industri maritim dan energi, termasuk namun tidak terbatas pada sektor Testing, Inspection, Certification, Classification & Statutory (TICCS), Dredging & Oceanography, Underwater Services, Shipyard, Port Inspection & Maintenance, General Trading, hingga Waste Management.

Dalam sambutannya, Direktur PME, Heri Santika Permana, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya PME dalam mendukung sinergi antar-BUMN yang diarahkan untuk membangun bisnis nasional yang mandiri, efisien, dan tepat sasaran, sejalan dengan kebijakan pemerintah dan visi besar transformasi Pertamina Group.

“Kami memandang MoU ini bukan sekadar simbolis, tetapi sebagai langkah awal yang konkret untuk mewujudkan kolaborasi strategis antarlembaga. PME optimis kolaborasi ini akan mendorong penguatan kompetensi teknis, peningkatan efisiensi proses bisnis, dan penciptaan nilai bersama yang bermanfaat bagi industri nasional,” ujar Heri.

Sementara itu, Agus Doddy Dwi Sagita, Direktur BKI, menyampaikan bahwa pihaknya melihat MoU ini sebagai bagian dari strategi perluasan kolaborasi BUMN berbasis kapabilitas. Sinergi dengan PME dinilai mampu membuka peluang untuk mengoptimalkan keunggulan teknis masing-masing pihak, sehingga dapat menghadirkan solusi maritim yang lebih terintegrasi dan kompetitif, baik untuk kebutuhan domestik maupun pasar internasional.

Lebih lanjut, kedua belah pihak sepakat untuk menindaklanjuti MoU ini dengan langkah-langkah nyata dalam bentuk pengembangan proyek bersama. PME akan fokus pada optimalisasi potensi proyek di lingkungan Pertamina Group, sedangkan BKI akan menjajaki peluang proyek eksternal, baik di sektor swasta maupun pemerintahan.

Penandatanganan MoU ini juga mempertegas positioning PT Pertamina Marine Engineering sebagai pusat keunggulan (center of excellence) di bidang engineering kelautan dalam ekosistem Pertamina Group. Dengan dukungan kapabilitas di sektor underwater services, pelayaran, konstruksi pelabuhan, hingga general trading dan manajemen limbah, PME terus berupaya menghadirkan solusi maritim dan energi terintegrasi yang andal dan inovatif.

Kolaborasi dengan BKI yang memiliki mandat nasional di bidang klasifikasi dan sertifikasi maritim menjadi langkah strategis PME dalam memperkuat daya saing nasional dan menciptakan sinergi yang berdampak nyata terhadap penguatan industri kelautan Indonesia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow