Piala Askab PSSI Banyuwangi 2025 Resmi Digelar
Dalam rangka menjaring bibit muda atlet sepak bola di Bumi Blambangan. Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Banyuwangi resmi menggelar Piala Askab PSSI Banyuwangi untuk…

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Dalam rangka menjaring bibit muda atlet sepak bola di Bumi Blambangan. Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Banyuwangi resmi menggelar Piala Askab PSSI Banyuwangi untuk kategori U-14 dan U-16 Tahun 2025, Rabu, (1/20/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan penuh, mulai 1 sampai 28 Oktober 2025 ini, digeber di Lapangan Alam Indah Lestari (AIL) yang berlokasi di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.
Pembukaan berlangsung khidmat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebuah tradisi baru yang digagas oleh Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH, untuk menanamkan semangat nasionalisme kepada para pemain sejak usia dini.
Dalam paparannya, Michael menekankan pentingnya ajang ini sebagai sarana pembinaan berkesinambungan, sekaligus menjaring bibit-bibit unggul putra daerah Banyuwangi.
“Tujuan utama kita adalah mencari bibit unggul. Dari setiap tim, masing-masing grub 1 sampai 3 orang akan kita kumpulkan untuk calon pemain Piala Soeratin tahun depan. Selain itu, mereka juga diproyeksikan untuk mengisi skuad di ajang Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) dan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi),” ujar Michael.
Persewo Wongsorejo vs Stem FC Gendoh menjadi laga pembuka Piala Askab PSSI Banyuwangi 2025. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Michael yang juga sebagai Pimpinan DPRD Banyuwangi ini memberikan pesan khusus kepada para pemain. Dia meminta para peserta agar menunjukkan permainan yang bagus, profesional, dan menjunjung sportivitas.
“Jangan curang, jangan kasar. PSSI akan terus melakukan pembinaan untuk menciptakan pemain yang handal,” ungkapnya.
Pembukaan turnamen turut dihadiri Ketua Komisi II DPRD Banyuwangi Emy Dwi Lestari, serta anggota DPRD Fraksi Demokrat Ricco Antar Budaya, Riccy Antar Budaya, dan Yuliawan Bambang S. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan legislatif terhadap perkembangan sepak bola akar rumput di Banyuwangi.
Antusiasme peserta terbilang tinggi, menunjukkan gairah sepak bola di kalangan pelajar Banyuwangi. Turnamen kali ini diikuti oleh total 44 tim, dengan rincian 23 tim berkompetisi di kategori U-14 dan 21 tim bersaing di kategori U-16.
Partai pembuka langsung menyuguhkan pertandingan seru antara Gama Persewo Wongsorejo vs Stem FC Gendoh di dua kategori yakni U-14 dan U-16. Kedua tim tampil penuh semangat, menunjukkan kualitas teknik dan kerja sama tim yang menjanjikan.
Piala PSSI Askab Banyuwangi 2025 diharapkan menjadi panggung emas bagi para pesepak bola muda Banyuwangi untuk unjuk gigi dan merintis jalan menuju karier profesional.
“Mudah-mudahan melalui turnamen ini, adik-adik semakin semangat bermain sepak bola dan tidak takut bermimpi tinggi. Banyuwangi punya potensi besar, tinggal bagaimana kita memolesnya,” kata Ketua Askab PSSI Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, SH, MH. (*)
Apa Reaksi Anda?






