Program Hibah BEM Berdampak 2025 UWG Malang Salurkan Teknologi Berdampak ke Desa Sidoluhur

UWG Malang menyerahkan tiga teknologi tepat guna kepada warga Desa Sidoluhur melalui program Hibah BEM Berdampak KEMDIKTISAINTEK 2025 untuk mendorong ekonomi desa.

November 11, 2025 - 19:30
Program Hibah BEM Berdampak 2025 UWG Malang Salurkan Teknologi Berdampak ke Desa Sidoluhur

MALANG Universitas Widya Gama (UWG) Malang kembali meneguhkan komitmennya dalam mendorong kebermanfaatan bagi masyarakat melalui program Hibah BEM Berdampak dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (KEMDIKTISAINTEK) Tahun 2025. Dalam agenda ini, UWG Malang secara resmi menyerahkan tiga teknologi tepat guna berupa alat pengering kopi, pengering padi, serta oven kepada masyarakat Desa Sidoluhur, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Kegiatan serah terima tersebut dihadiri langsung oleh Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, S.H., M.Hum beserta para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, para Dekan, Ketua LPPM, Kepala Humas, dosen pembimbing, serta jajaran pengurus BEM UWG Malang. Turut hadir pula Ketua Pelaksana Program, Dr. Fatkhurohman, S.H., M.Hum, Kepala Desa Sidoluhur dan perangkat desa, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sidoluhur selaku penerima manfaat program.

UWG-Malang-1.jpg

Program ini merupakan kelanjutan dari berbagai inisiatif pemberdayaan yang telah dilakukan UWG Malang di Desa Sidoluhur sebelumnya, meliputi inovasi teknologi dan pendampingan produksi, termasuk pengembangan beras analog dan penerapan teknologi tepat guna bagi masyarakat desa. Upaya tersebut menjadi bukti nyata peran kampus dalam menciptakan dampak sosial, ekonomi, serta inovasi yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, S.H., M.Hum menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BEM UWG Malang atas keberhasilan menghadirkan program berdampak ini.

“Perguruan tinggi saat ini bukan hanya mencetak lulusan unggul, namun juga harus mampu memberi dampak besar bagi masyarakat. Saya mengapresiasi langkah BEM UWG Malang yang telah menghadirkan program yang bukan hanya simbolis, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya. Semoga teknologi ini dapat dirawat dan dimaksimalkan untuk kesejahteraan warga,” ungkap beliau.

Senada dengan itu, Ketua Pelaksana, Dr. Fatkhurohman, S.H., M.Hum menekankan bahwa program ini dirancang untuk menghadirkan manfaat konkret bagi masyarakat desa.

UWG-Malang-2.jpg

“Wujud nyata dari program ini adalah penyerahan tiga teknologi produksi yang kami harapkan mampu mendorong peningkatan ekonomi warga. Ini bukan hanya pemberian alat, tetapi juga bagian dari upaya kami mendampingi, memberdayakan, dan menciptakan keberlanjutan ekonomi di Desa Sidoluhur,” ujarnya.

Kepala Desa Sidoluhur mewakili warga dan Gapoktan menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas kontribusi UWG Malang.

"Dari dulu ketika program pengabdian masuk ke desa kami, Universitas Widya Gama Malang yang pertama hadir. Kami bangga dan berterima kasih atas kepedulian ini. Alat yang diberikan sangat kami butuhkan, terutama saat masa panen. Ini membantu masyarakat kami meningkatkan pendapatan dan kualitas hasil pertanian,” katanya.

Sementara itu, BEM UWG Malang berharap program ini tidak hanya memberi solusi produksi, tetapi juga meningkatkan nilai ekonomi hasil pertanian desa melalui penguatan produktivitas dan kualitas produk.

Acara diakhiri dengan sesi uji coba langsung seluruh alat untuk memastikan fungsinya berjalan optimal dan siap digunakan oleh masyarakat. Uji kelayakan tersebut menjadi simbol komitmen UWG Malang dalam menyalurkan program yang tidak hanya berdampak saat ini, namun juga berkelanjutan untuk jangka panjang.

Dengan terealisasinya program ini, UWG Malang kembali mempertegas posisinya sebagai kampus yang tidak hanya unggul di akademik, tetapi juga menghadirkan keberpihakan nyata dengan dampak sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat. (*)

 

Pewarta: Santoso SP 

 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow