ProklaMusic 2025 Guncang MCC, Bukti Kekuatan Musik Lokal Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Malam puncak ProklaMusic dalam rangkaian Lokanesia 2025 sukses mengguncang Malang Creative Center (MCC), Jumat (8/8/2025). Berkolaborasi dengan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards, acara ini menjadi wujud dukungan bagi pertumbuhan musisi tanah air dengan  menghadirkan deretan band lokal seperti Red Valley, Enitine, Theatering, The Chance We Created, dan Brigade 07.

Usai sesi Lokatalks, penonton mulai memadati area panggung demi mendapatkan posisi terbaik. Sorak-sorai pecah saat MC memanggil para personel band. Red Valley membuka penampilan dengan ciri khas visual merahnya yang penuh energi. Perpaduan musik rock dan lirik membakar semangat membuat penonton larut bernyanyi bersama, menciptakan suasana konser yang hidup.

Salah satu momen mencuri perhatian datang dari band Theatering. Para vokalis wanita tampil anggun dengan busana hitam-putih syar’i, sementara personel pria mengenakan sarung dan peci. Begitu dentuman drum dan petikan gitar terdengar, aransemen rock mereka langsung memukau. Penampilan ini membuktikan bahwa gaya busana syar’i tak menghalangi karakter musik yang enerjik dan penuh gairah.

Hingga malam kian larut, jumlah penonton terus bertambah. Banyak yang datang khusus untuk menyaksikan band kebanggaan mereka. Sorakan, tepukan tangan, dan nyanyian bersama menciptakan atmosfer hangat sekaligus menggelegar. Deretan penampilan malam itu menegaskan bahwa musik lokal Malang bukan hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga berpotensi menembus pasar internasional.

Salah satu panitia, Aziza, mengungkapkan kebanggaannya terhadap perkembangan musik di kota ini. “Musisi Malang banyak yang sudah dikenal secara nasional, seperti Brigade 07. Melihat mereka tampil di sini sangat luar biasa,” ujarnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada Valerie, musisi muda Red Valley. “Meski masih muda, semangatnya dalam berkarya keren banget,” tambahnya.

Puncak acara ditutup oleh penampilan Brigade 07 yang paling ditunggu-tunggu. Begitu intro lagu terdengar, penonton berbondong-bondong ke depan panggung. Suasana memuncak saat mereka membawakan “14 Februari”, lagu bertema patah hati yang membuat penonton larut dalam emosi sambil bernyanyi dan saling merangkul.

Dengan energi, kreativitas, dan dukungan berbagai pihak, ProklaMusic malam itu tak sekadar menjadi hiburan, tetapi juga bukti bahwa Malang terus melahirkan talenta musik berkualitas yang patut diperhitungkan di Indonesia. (*)