Puncak Harlah ke-58 KOPRI PB PMII Teguhkan Peran Perempuan sebagai Penggerak Indonesia Hebat

KOPRI PB PMII menggelar Puncak Hari Lahir ke-58 di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dengan mengusung tema “Perempuan Kuat, Indonesia Hebat.”

Desember 11, 2025 - 13:30
Puncak Harlah ke-58 KOPRI PB PMII Teguhkan Peran Perempuan sebagai Penggerak Indonesia Hebat

JAKARTA KOPRI PB PMII menggelar Puncak Hari Lahir ke-58 di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dengan mengusung tema “Perempuan Kuat, Indonesia Hebat.” Perayaan ini menjadi momentum konsolidasi nasional sekaligus peneguhan komitmen KOPRI sebagai pusat pemberdayaan perempuan muda Indonesia dalam ruang intelektual, sosial, dan ekonomi.

Acara puncak dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan pemangku kepentingan, di antaranya Ketua IKA Perempuan PB PMII Luluk Nur Hamidah, Wakil Gubernur Lampung Jihan Nur Laela, serta Sekretaris Kementerian Koperasi RI Ahmad Zabidi, yang turut mengukuhkan delapan anggota Koperasi Inspirasi KOPRI. Hadir pula jajaran Mabinas, IKA PB PMII, pimpinan wilayah, serta delegasi cabang PMII dari berbagai daerah.

Rangkaian kegiatan meliputi peluncuran Buku Bunga Rampai “58 Tokoh Perempuan Inspiratif”, Penganugerahan Tokoh Inspiratif KOPRI dan Cabang Terprogresif, serta Launching Koperasi Inspirasi KOPRI sebagai bagian dari strategi penguatan kemandirian ekonomi kader perempuan.

Ketua KOPRI PB PMII Wulan Sari menegaskan bahwa peringatan Harlah ke-58 bukan sekadar seremoni, melainkan momentum meneguhkan kembali sejarah panjang dan peran strategis perempuan PMII dalam perubahan sosial.

“Kami mensyukuri perjalanan panjang KOPRI. Ini bukan sekadar usia, melainkan warisan perjuangan yang harus terus dijaga. KOPRI hari ini menjadi ruang pemberdayaan, ruang berdaya, dan ruang berkompetisi dalam berbagai sektor kehidupan,” ujar Wulan.

Ia menekankan bahwa kader perempuan PMII harus menjaga tiga nilai utama kompetensi, integritas, dan spiritualitas, sebagai identitas kader perempuan pergerakan. Wulan juga menyampaikan bahwa peringatan Harlah KOPRI bertepatan dengan agenda kampanye anti kekerasan terhadap perempuan, yang selama ini menjadi garis perjuangan KOPRI.

Mewakili Gubernur Jakarta, Kepala Badan Kesbangpol Jakarta Muhamad Matsani menyampaikan apresiasi atas kontribusi KOPRI dalam menguatkan peran perempuan pada sektor pembangunan dan sosial.

“Hari lahir adalah momentum meneguhkan nilai perjuangan. Jakarta tidak akan berarti tanpa peran serta perempuan. Atas nama Pemerintah Provinsi, kami berterima kasih atas dedikasi serta teladan kader KOPRI,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa visi Jakarta sebagai kota maju dan berdaya saing harus disertai kontribusi aktif generasi muda, termasuk kader PMII dan KOPRI.

Ketua Umum PB PMII Shofiyullah Cokro menyampaikan bahwa perjalanan panjang KOPRI telah membuktikan kemampuan kader perempuan dalam memperkuat fondasi pembangunan bangsa.

“KOPRI telah menunjukkan identitasnya sebagai perempuan kuat yang berkontribusi bagi Indonesia hebat. Di momentum ini, kita panjatkan doa untuk keselamatan kader dan masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Puncak Harlah turut menjadi saksi peluncuran Koperasi Inspirasi KOPRI, yang ditandai dengan pengukuhan delapan anggota koperasi oleh Sekretaris Kementerian Koperasi RI Ahmad Zabidi. Koperasi ini diproyeksikan menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi kader perempuan.

Zabidi menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menilai bahwa potensi besar yang dimiliki KOPRI sangat relevan untuk penguatan model ekonomi berbasis koperasi.

Ia mencontohkan keberhasilan koperasi besar di lingkungan Nahdlatul Ulama seperti Koperasi Sidogiri dan Koperasi Nusa Umat Sejahtera (NUS) yang kini memiliki aset hingga triliunan rupiah.

Puncak Harlah ke-58 KOPRI PB PMII menegaskan kembali bahwa KOPRI bukan hanya organisasi perempuan, melainkan gerakan perubahan yang menyiapkan pemimpin masa depan, penggerak sosial, serta perempuan berdaya yang mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa.

KOPRI berkomitmen menjaga nilai, integritas, dan keberpihakan terhadap kelompok rentan, terutama dalam melawan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, sekaligus menghadirkan terobosan ekonomi melalui penguatan koperasi kader. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow