Rebut Peluang Hibah BIMA 2026, Unira Malang Dorong Proposal Inovasi Riset Berdampak

Lembaga Pengabdian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unira Malang mengadakan acara Navigasi Proposal Hibah BIMA 2026, pada Rabu (10/12/2025).

Desember 11, 2025 - 15:00
Rebut Peluang Hibah BIMA 2026, Unira Malang Dorong Proposal Inovasi Riset Berdampak

MALANG Lembaga Pengabdian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang mengadakan acara Navigasi Proposal Hibah BIMA 2026, pada Rabu (10/12/2025). 

Kegiatan Unira Malang dengan tema “Akselerasi 99 Ide Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Berdampak" ini dilaksanakan, bertujuan untuk memperkuat kesiapan dosen dalam program penelitian.

Dimana, pelaksanaan program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2026 dilakukan melalui aplikasi BIMA. 

Rektor Unira Malang, Imron Rosyadi Hamid, SE., MSi., Ph.D., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada LPPM Unira Malang atas kegiatan Navigasi Proposal Hibah BIMA 2026.

Jajaran-rektorat-dan-LPPM-Unira-Malang-a.jpg

“Saya mendorong seluruh dosen untuk menggali ide-ide, membangun kolaborasi yang kuat, dan menghasilkan proposal berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat di berbagai bidang," kata Rektor Imron. 

Pihaknya juga berharap kegiatan ini menjadi pemacu lahirnya gagasan besar dan solusi aplikatif bagi kemajuan Unira Malang dan kesejahteraan masyarakat. 

Kampus harus mampu menghadirkan inovasi riset yang tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berdampak positif bagi sosial dan ekonomi yang tengah dihadapi masyarakat. 

Dr. A. Rofik M.,MPd, Wakil Rektor 4 dalam sambutannya mengatakan. bahwa Hibah BIMA 2026 adalah sebuah peluang emas yang harus kita rebut melalui gagasan-gagasan kreatif dan inovatif, sehingga memberi dampak nyata bagi Masyarakat luas, ilmu pengetahuan, dan tentunya bagi kemajuan UNIRA itu sendiri. 

“Oleh karena itu, workshop “navigasi” ini sengaja diadakan untuk membekali semua agar dapat berkompetisi secara sehat di kancah nasional,“ ungkap Rofik. 

Acara diikuti oleh dihadiri oleh tim pokja LPPM Unira Malang, para dekan, kaprodi dan dosen. Selaku narasumber kegiatan ini, Fitri Marisa, S.Kom.,MPd., Ph.D, peneliti aktif dan reviewer BIMA. Juga, Nanik Ulfa, MPd, tim Pokja Fasilitasi Penelitian dan PKM dari LPPM Unira Malang.

Abdillah U. Djawahir, Kepala LPPM Unira Malang mengatakan, kegiatan ini sebagai ikhtiar bersama dalam meningkatkan kapasitas dosen untuk bisa lolos hibah eksternal tahun 2026.

Dengan demikian, Tridarma Perguruan Tinggi tidak hanya menjadi wujud dari komitmen akademik, melainkan juga berperan sebagai motor penggerak perubahan, perbaikan, dan kemajuan peradaban. 

Lima Strategi Lolos Hibah Riset 2026

Fitri Marisa, MPd., Ph.D dalam paparannya menjelaskan terkait program riset prioritas tahun 2026 dan peta jalan riset 8 industri strategis. Yakni, pangan, kesehatan, energi, maritim, pertahanan, Digitalisasi, Manufaktur dan Material Maju serta Hilirisasi dan Industrialisasi.

Dari 5 metode strategi lolos hibah BIMA 2026, juga dikupas secara detail.

“Rumusan masalah, pendekatan pemecahan masalah, state-of-teh-art dan kebaruan, peta jalan (road map) penelitian setidaknya 5 tahun. Ini sebagai strategi kelima yang menjadi salah satu kunci proposal kita, agar dinilai layak dan kompetitif,” ujar akademisi dari Universitas Widya Gama Malang ini.

Nanik Ulfa, MPd, tim Pokja Fasilitasi Penelitian dan PKM Unira Malang dalam memantik diskusi mengatakan bahwa Dosen Unira harus mampu menghadirkan inovasi riset yang layak, agar lolos untuk dibiayai. Peserta memanfaatkan sesi tanya jawab interaktif dengan narasumber. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow