Rilis Akhir Tahun Polres Cianjur Catat Penurunan Gangguan Kamtibmas

Polres Cianjur umumkan capaian 2025: gangguan kamtibmas turun 17%, kasus pemerkosaan turun 90,91%, perjudian turun 83,33%. Polisi juga ungkap penurunan kecelakaan lalu lintas dan sitaan narkoba dalam

Desember 31, 2025 - 17:30
Rilis Akhir Tahun Polres Cianjur Catat Penurunan Gangguan Kamtibmas

CIANJUR Polres Cianjur mencatatkan capaian positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sepanjang tahun 2025.

Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha menyampaikan bahwa berdasarkan data yang ada, angka gangguan kamtibmas di wilayahnya mengalami penurunan yang cukup signifikan. 

Hal ini diungkapkan dalam kegiatan rilis akhir tahun yang berlangsung di Aula Bhayangkara Polres Cianjur, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (31/12/2025).

Kapolres menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2025 terdapat 1.615 kasus gangguan kamtibmas, yang berarti turun sebanyak 336 kasus atau sekitar 17,22 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Menurut penyampaiannya, tren positif ini merupakan hasil dari efektivitas langkah pencegahan serta penegakan hukum yang dilakukan secara konsisten oleh seluruh jajaran kepolisian di Cianjur.

"Meskipun jumlah kasus menurun, penyelesaian perkara pada tahun ini tercatat sebanyak 1.031 kasus dengan persentase keberhasilan mencapai 64 persen," ungkapnya.

AKBP Rohman Yonki Dilatha mengakui ada penurunan jumlah penyelesaian dibandingkan tahun 2024, namun ia menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas penyidikan agar rasio penyelesaian perkara semakin membaik di masa mendatang.

Beberapa jenis kejahatan mengalami penurunan yang sangat berarti, seperti kasus pemerkosaan yang turun hingga 90,91 persen dan perjudian yang berkurang sebesar 83,33 persen. 

Selain itu lanjutnya, angka pencurian dengan kekerasan, pembunuhan, penganiayaan berat, dan pencurian kendaraan bermotor juga menunjukkan grafik menurun. 

Sebaliknya, kasus pencurian dengan pemberatan justru naik tipis sebesar 13,81 persen, yang kini menjadi perhatian khusus bagi polisi untuk diantisipasi melalui patroli intensif.

Dalam penanganan kasus-kasus menonjol, Satreskrim Polres Cianjur berhasil mengungkap berbagai perkara serius mulai dari pemalsuan surat hingga kekerasan terhadap anak secara profesional. 

Dalam hal ini lebih lanjut Kapolres menegaskan bahwa seluruh penanganan perkara dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Sektor pemberantasan narkoba juga menunjukkan hasil yang memuaskan dengan penurunan jumlah kasus sebesar 12,85 persen dibandingkan tahun lalu. 

Meski jumlah tersangka berkurang menjadi 213 orang, volume barang bukti yang disita tetap besar sebagai bukti komitmen polisi dalam memutus rantai peredaran gelap narkotika di wilayah Cianjur.

Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja seberat lebih dari 8 kilogram, sabu-sabu ratusan gram, ribuan butir obat keras terbatas, hingga tembakau sintetis. 

Kemudian Kapolres memaparkan bahwa penyitaan ini adalah bentuk perlindungan kepada generasi muda agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Di bidang lalu lintas, jumlah kecelakaan di Cianjur sepanjang tahun 2025 turun menjadi 466 kejadian dengan penurunan kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah. 

Kecelakaan ini didominasi oleh kendaraan roda dua dengan rentang usia pelaku antara 33 hingga 39 tahun, sehingga edukasi keselamatan berkendara akan terus ditingkatkan di lapangan.

Situasi sosial politik juga terpantau kondusif di mana 65 aksi unjuk rasa yang terjadi sepanjang tahun berhasil diamankan dengan damai tanpa ada tindakan anarkis. 

Selain itu, polisi sangat tegas terhadap penyakit masyarakat dengan menyita ribuan knalpot brong serta ribuan botol minuman keras yang semuanya telah dimusnahkan pada pertengahan Desember lalu.

Keberhasilan menjaga kondusivitas Cianjur diakui Kapolres sebagai buah dari sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan peran aktif masyarakat. 

Polres Cianjur sendiri memiliki enam program unggulan seperti Patroli Presisi, Tim Maung, hingga Subuh Keliling untuk memastikan kehadiran polisi di tengah warga pada jam-jam rawan.

Menutup keterangannya, AKBP Rohman Yonki Dilatha mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk gangguan keamanan melalui layanan panggilan darurat 110 atau nomor WhatsApp resmi Polres Cianjur. 

"Kami menjamin kerahasiaan identitas setiap pelapor demi terciptanya lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga Cianjur," tukasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow