Santri TISMA Malang Juga Belajar Disiplin dan Peraturan Baris-Berbaris bersama Koramil Dau
Santri SMP Tsurayya Islamic School Malang mengikuti kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Pondok pesantren (MPLS).

TIMESINDONESIA, MALANG – Santri SMP Tsurayya Islamic School Malang mengikuti kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) sebagai bagian dari rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Pondok pesantren (MPLS). Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 Juli 2025, bertempat di halaman pondok pesantren. Seluruh santri mengikuti kegiatan sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dihadiri oleh Danramil dan anggota Koramil Dau sebagai pelatih dan pembina lapangan Kegiatan PBB ini bertujuan untuk melatih kedisiplinan santri serta membentuk sikap jasmani yang tegap dan tangkas. Selain itu, kerja sama dengan Koramil Dau juga menjadi bentuk sinergitas antara pondok pesantren dan institusi TNI dalam mendukung pembinaan karakter generasi muda.
Kegiatan diawali dengan apel pengarahan oleh pihak pondok pesantren, kemudian dilanjutkan pengarahan teknis dari anggota Koramil. Para santri mendengarkan dengan serius dan bersiap mengikuti instruksi dengan penuh perhatian. Materi PBB yang disampaikan meliputi gerakan dasar dan lanjutan. Gerakan yang diajarkan antara lain sikap siap, istirahat di tempat, penghormatan, hadap kanan, hadap kiri, dan balik kanan. Selanjutnya dilanjutkan dengan gerakan jalan di tempat dan langkah tegap.
Santri tampak semangat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang ada. Mereka berlatih secara berkelompok dengan serius dan menunjukkan semangat kebersamaan yang tinggi. Beberapa gerakan diulangi untuk menyempurnakan formasi dan kekompakan. Kegiatan ditutup dengan pengarahan dari wakil Danramil serta perwakilan dari pihak pondok pesantren. Dalam penutupan tersebut, disampaikan apresiasi atas semangat para santri yang telah mengikuti dengan semangat dan antusias. Bahkan, beberapa santri secara langsung menyampaikan kepada pihak pondok pesantren agar kegiatan PBB dijadwalkan secara rutin setiap pekan.
Kegiatan PBB ini tidak hanya melatih keterampilan baris-berbaris, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter, disiplin, dan kekompakan para santri. Pondok pesantren berharap kegiatan semacam ini bisa memberikan pengaruh positif bagi sikap dan perilaku santri. Dukungan dari Koramil Dau turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkan sejak dini. SMP Tsurayya Islamic School Malang berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan pembinaan yang bermanfaat bagi tumbuh kembang santri secara menyeluruh. (*)
Apa Reaksi Anda?






