Sosialisasi Terpadu Pengukuran Kualitas Kebijakan, Begini Penjelasan Sekda Sumba Timur

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu mengatakan sosialisasi terpadu pengukuran kualitas kebijakan untuk mendorong tingkat partisipasi daerah dalam pelaksanaan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) 2025.

“Jadi kegiatan itu untuk mendorong tingkat partisipasi daerah dalam pelaksanaan IKK 2025 yang menjadi salah satu instrumen penting dalam menilai efektivitas dan kualitas perumusan kebijakan publik,” kata Umbu Ndamu Senin (29/9/2025).

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Gubernur NTT itu membahas IKK 2025 yang merupakan bagian dari kegiatan prioritas nasional sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 sehingga diharapkan mampu memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif dan berbasis bukti.

Umbu Ndamu menjelaskan, kebijakan publik merupakan hal yang sangat penting dalam penyelenggaraan pemerintah dalam memecahkan berbagai pemasalahan yang timbul ditengah masyarakat.

Oleh karenanya, kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berdampak secara luas bagi masyarakat, pemerintah dituntut untuk dapat menciptakan kebijakan dan regulasi berkualitas.

“Yah, selain itu mampu memecahkan inti dari setiap permasalahan,”ungkapnya.

Umbu Ndamu juga meminta kepada penyelenggara teknis yang mengikuti sosialisasi untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada seluruh instansi pemerintah mengenai tujuan, tahapan serta mekanisme pelaksanaan pengukuran IKK sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas kebijakan berbasis bukti kebijakan yang menjadi objek kebijakan pembangunan strategis antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Ini menjadi perhatian kita bersama bagaimana meningkatkan kualitas kebijakan itu untuk kepentingan publik,” tandas Umbu Ndamu.(*)