STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang Gelar Wisuda XI, Tekankan Sanad Keilmuan di Era AI
STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang mewisuda 148 lulusan, terdiri dari 116 mahasiswa Prodi PAI dan 32 mahasiswa Prodi MPI.
JOMBANG Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah atau STIT Al Urwatul Wutsqo Jombang menggelar Wisuda ke-XI di halaman Pondok Pesantren Al Urwatul Wutsqo, Jombang, Senin (17/11/2025).
Acara berlangsung meriah dan dipadati oleh pimpinan kampus, jajaran yayasan, dosen, serta ratusan wali wisudawan yang hadir untuk menyaksikan pengukuhan para sarjana baru. Wisuda dibuka secara resmi oleh Ketua Senat, Dr. Hj. Mihmidati Ya’qub.
Prestasi Kampus Meningkat, Menuju Alih Bentuk ke Institut
Dalam laporan akademik, Ali Mustofa memaparkan berbagai capaian dan pengembangan kampus selama satu tahun terakhir.
Ia menyebutkan peningkatan kualitas mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, STIT-UW juga tengah mengembangkan beberapa program studi baru dan bersiap menuju alih bentuk menjadi Institut.
Penguatan kerja sama internasional juga terus dilakukan, termasuk penyelenggaraan KKN dan PPL Internasional yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pendidikan lintas negara.
Hati-hati, Jangan Berguru pada AI
Hadir sebagai tamu kehormatan, Sekretaris Kopertais Wilayah IV Jawa Timur, Dr. KH. Hasan Ubaidillah, memberikan pesan tegas terkait pentingnya menjaga sanad keilmuan di tengah perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI).
“Para wisudawan sudah tepat menimba ilmu dari para masyayikh Al Urwatul Wutsqo. Jangan berguru pada AI, nanti bisa salah arah,” ujarnya dalam keterangan yang diterima TIMES Indonesia, Selasa (18/11/2025).
Ia juga menekankan betapa besar perjuangan para kiai dalam menjaga tradisi pendidikan Islam.
Ketua STIT-UW Jombang, Dr. Hj. Zahroh Ni’mah Afif dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati.
Ia berharap gelar akademik yang diraih menjadi awal dari pengabdian yang lebih luas kepada masyarakat, bangsa, dan agama.
“Keberhasilan para wisudawan menjadi energi positif bagi kampus untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujarnya.
Ilmu Adalah Cahaya dan Harus Diamalkan
Dalam orasi ilmiah, Prof. Dr. Anis Chumaidi, memberi pesan mendalam kepada para sarjana Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Menurutnya, setiap lulusan harus menjaga moralitas serta mengamalkan ilmu dengan ikhlas.
“Ilmu adalah cahaya. Hari ini kalian diuji sebagai sarjana. Tugas kalian menjadikan ilmu itu manfaat bagi masyarakat,” pesannya.
Wisuda kali ini diikuti 148 lulusan, terdiri dari 116 mahasiswa Prodi PAI dan 32 mahasiswa Prodi MPI.
Saat ini STIT Al Urwatul Wutsqo memiliki 1.261 mahasiswa aktif dan mengelola 5 program studi S1:
- Pendidikan Agama Islam (PAI)
- Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
- Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)
- Ekonomi Syariah
- Tadris Bahasa Indonesia
Serta 1 Program Studi Pascasarjana: Pendidikan Agama Islam (PAI).
Jumlah prodi yang sudah memenuhi syarat alih bentuk menjadi Institut, memperkuat komitmen STIT-UW untuk terus berkembang sebagai perguruan tinggi Islam yang berkualitas.
Wisuda ditutup dengan doa agar seluruh lulusan memperoleh keberkahan, kemanfaatan ilmu, dan kesuksesan di masa depan. (*)
Apa Reaksi Anda?
