Survei Lalamove: 54% Pelaku UMKM Optimistis, Efisiensi Biaya Jadi Fokus Utama di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Lalamove, platform on-demand delivery dan ride-hailing terkemuka, merilis hasil survei terbarunya yang menyoroti pandangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terhadap kondisi
JAKARTA Lalamove, platform on-demand delivery dan ride-hailing terkemuka, merilis hasil survei terbarunya yang menyoroti pandangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terhadap kondisi bisnis dan tantangan logistik yang mereka hadapi.
Survei tersebut menunjukkan bahwa lebih dari 54% pelaku UMKM optimistis terhadap prospek bisnis tahun mendatang, sekaligus menegaskan pentingnya layanan pengiriman yang cepat, aman, dan terjangkau dalam menjaga kelancaran operasional di tengah situasi ekonomi yang dinamis.
Survei yang dilakukan pada Oktober 2025 ini juga menunjukkan bahwa lebih dari 80% pelaku UMKM menilai layanan pengiriman on-demand dengan harga terjangkau seperti Lalamove berperan penting dalam menjaga efisiensi dan daya saing bisnis, terutama di tengah meningkatnya biaya operasional dan ketatnya persaingan pasar.
Dari berbagai aspek logistik yang dinilai, keamanan pengiriman, harga yang terjangkau, dan transparansi biaya tanpa tambahan tersembunyi menjadi tiga prioritas utama para pelaku UMKM dalam memilih mitra pengiriman.
Temuan ini menegaskan meningkatnya kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya efisiensi rantai pasok dan pengendalian biaya sebagai strategi bertahan di situasi ekonomi yang penuh tekanan.
Andito B Prakoso, Managing Director Lalamove Indonesia mengatakan, UMKM kini semakin selektif dalam memilih mitra logistik. Mereka mencari solusi yang bukan hanya cepat dan aman, tetapi juga memberikan nilai tambah berupa efisiensi biaya dan keandalan layanan.
“Kami berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi pelaku usaha melalui layanan logistik yang fleksibel, transparan, dan mudah diakses,” ucapnya.
Selain menyoroti tingkat optimisme prospek usaha, survei juga menggambarkan karakteristik operasional UMKM di Indonesia.
Mayoritas responden menggunakan armada roda dua, Sedan dan pick up box (bak terbuka) untuk mendukung pengiriman harian, dengan kategori barang yang paling sering dikirim meliputi produk kuliner, ritel, dan kebutuhan rumah tangga. Fitur tarif yang mencakup biaya tol, penggunaan tas pengiriman khusus (Lalabag) serta extra helper menjadi tiga aspek tambahan yang paling banyak dimanfaatkan pelaku UMKM untuk menjaga keamanan dan efisiensi pengiriman. Selain itu, adanya opsi perlindungan menyeluruh dengan menggunakan asuransi pengiriman juga menjadi salah satu langkah yang dilakukan Lalamove untuk menunjang keamanan pengiriman.
Dari sisi tantangan, hasil survei menunjukkan bahwa rendahnya daya beli konsumen, tingginya biaya logistik, serta meningkatnya biaya sewa menjadi hambatan utama bagi UMKM dalam menjaga stabilitas bisnis. Kondisi ini menuntut pelaku usaha untuk terus beradaptasi terhadap perubahan perilaku konsumen dan memanfaatkan teknologi logistik secara lebih efisien. Melalui berbagai inisiatif seperti Lalamove+ (layanan pengiriman yang dapat dikustomisasi dengan kebutuhan bisnis), pilihan harga pengiriman meliputi priority, regular & pooling, dan program loyalitas pengguna, Lalamove memperkuat dukungannya terhadap pelaku UMKM di berbagai sektor agar tetap kompetitif dan berkelanjutan. Sejalan dengan temuan tersebut, tren ini menunjukkan meningkatnya kebutuhan akan solusi logistik yang lebih adaptif dan efisien.
“Hasil survei juga mencatat tingginya permintaan layanan di tingkat pengguna, terlihat dari dominasi akun bisnis dan lebih dari 50% responden menggunakan layanan Lalamove lebih dari lima kali setiap minggunya. Fokus kami adalah menghadirkan solusi logistik yang mendukung keberlanjutan bisnis UMKM, baik dari sisi efisiensi waktu maupun biaya,” tutup Andito.
Menjelang akhir tahun, peningkatan aktivitas ekonomi dan lonjakan permintaan musiman seperti pengiriman produk fesyen, hampers, bunga, serta kebutuhan acara diperkirakan akan terus mendorong permintaan terhadap layanan logistik yang cepat dan efisien. Lalamove optimistis, kombinasi antara kecepatan, keandalan, dan fleksibilitas akan menjadi faktor kunci bagi UMKM Indonesia untuk menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global.
Apa Reaksi Anda?