Tak Khawatir Lagi dengan Biaya, Ayat Manfaatkan Program JKN untuk Mengobati Penyakit Hipertiroid

BANJAR Kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan saat ini sangat memberikan manfaat yang nyata dan kehadirannya pun sangat di syukuri oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Di umur yang tidak lagi muda, membuat usia tersebut lebih rentan terkena penyakit. Tetapi, dengan hadirnya Program JKN bisa membantu menjamin seluruh rangkaian pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan (faskes).

Ayat Nurhayati (58), saat ini dirinya telah rutin melakukan kontrol kesehatan karena terkena penyakit hipertiroid. Sudah satu tahun lamanya Ayat melakukan kontrol kesehatan dan saat ini merupakan kontrol yang terakhir.

“Setiap satu bulan sekali saya rutin melakukan kontrol untuk penyakit hipertiroid yang saya derita. Kontrol kesehatan ini sudah saya jalani dengan penuh kesabaran dan ketekunan selama kurang lebih satu tahun. Alhamdulillah, berkat usaha dan doa, kondisi kesehatan saya semakin membaik dan pada hari ini merupakan jadwal terakhir saya untuk menjalani kontrol kesehatan. Hal ini tentu menjadi kabar gembira sekaligus rasa syukur yang besar bagi saya dan keluarga, karena perjuangan panjang dalam menjalani pengobatan akhirnya membuahkan hasil yang baik,” ungkap Ayat, Senin (8/12/2025).

Menurut Ayat gejala awal penyakit hipertiroid yaitu dirinya sering merasakan mudah lelah, sulit tidur dan detak jantung berdebar dengan cepat.

“Saat ini saya sudah berusia 58 tahun, tentu bukan lagi usia muda bagi saya untuk bisa menikmati hidup dengan tenang bersama keluarga. Ketika mengetahui bahwa penyakit hipertiroid menyerang tubuh saya, rasa sedih dan khawatir sempat ada. Namun, saya tidak ingin larut dalam kesedihan. Saya berusaha untuk tetap tegar dan tidak putus asa, karena saya percaya bahwa semangat adalah bagian dari kesembuhan. Oleh karena itu, saya selalu berusaha disiplin untuk rutin melakukan kontrol kesehatan setiap bulannya, mengikuti anjuran dokter, serta menjaga pola hidup,” ujar Ayat.

Ayat tidak merasakan kesulitan saat harus melakukan kontrol kesehatan selama satu tahun. Karena menurut Ayat, meskipun dirinya sebagai peserta JKN tetapi telah mendapatkan pelayanan yang baik di rumah sakit.

“Selama saya menjalani kontrol kesehatan secara rutin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Banjar, saya selalu mendapatkan pelayanan yang sangat baik dari tenaga kesehatan yang ada. Para perawat selalu ramah dalam memberikan pelayanan, mulai dari membantu proses administrasi hingga pendampingan saat pemeriksaan, sehingga membuat saya merasa lebih nyaman," ungkap Ayat.

Tidak hanya itu, lanjut  Ayat, dokter yang menanganinya juga selalu memberikan pemeriksaan dengan sangat teliti, menjelaskan kondisi penyakitnya secara jelas dan rinci, serta memberikan saran mengenai pola hidup dan pengobatan yang harus dijalani.

"Dengan penjelasan yang lengkap dan mudah dipahami tersebut, saya merasa lebih tenang karena dapat mengerti kondisi kesehatan saya, sekaligus termotivasi untuk terus menjaga kesehatan dengan baik,” tandasnya.

Diakhir percakapan Ayat mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena sudah memberikan jaminan kesehatan untuk dirinya dan ucapan terima kasih juga ayat ucapkan untuk RSUD Kota Banjar karena sudah memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta JKN.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena telah memberikan jaminan kesehatan bagi saya dan seluruh peserta JKN di Indonesia. Tanpa adanya BPJS Kesehatan, saya pasti akan merasa bingung memikirkan biaya selama menjalani kontrol kesehatan yang rutin dilakukan dalam satu tahun terakhir. Namun, dengan adanya jaminan dari BPJS Kesehatan, seluruh biaya pengobatan saya sudah ditanggung sehingga saya tidak perlu lagi khawatir tentang biaya dan bisa lebih fokus pada pemulihan kesehatan saya. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN untuk segera mendaftar supaya bisa merasakan manfaat nyata dari Program JKN,” tutup Ayat. (*)