Tak Terkendali, Gelak Tawa Pecah Saat Danang Giri Sadewa Roasting Bareng Rektor di MATAF UM Gresik 2025

TIMESINDONESIA, GRESIK – Puncak Masa Ta’aruf (MATAF) Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) 2025 berlangsung meriah sekaligus tak terlupakan. Ribuan mahasiswa baru memadati auditorium dengan antusias luar biasa, terutama saat acara menghadirkan sosok kreatif dan penuh kejutan, Danang Giri Sadewa, sebagai speaker utama. Suasana pun langsung pecah, penuh gelak tawa, hingga terasa benar-benar tak terkendali.

Danang membuka penampilannya dengan cara yang unik. Ia masuk panggung diiringi lagu ikonik Mejikuhibiniu yang langsung membuat mahasiswa baru terperangah. Yang lebih mengocok perut, Danang menambahkan plesetan jenaka pada lirik dengan kalimat “di antara kau, Danang”. Seketika ruangan bergemuruh oleh sorakan, tepuk tangan, dan tawa mahasiswa baru MATAF 2025. Dari awal saja, suasana sudah terbangun penuh energi positif.

Momen paling epik terjadi ketika Danang berbalas pantun roasting bersama Rektor UM Gresik, Prof. Dr. Khoirul Anwar, S.Pd., M.Pd.. Dengan iringan lagu rakyat Rasa Sayange, keduanya saling melempar pantun yang penuh humor. Setiap bait pantun membuat mahasiswa baru terpingkal, sementara tepuk tangan tak henti-hentinya menggema di ruangan.

Gelak tawa yang pecah dari ribuan mahasiswa seolah menegaskan: ini bukan sekadar sesi formal, melainkan panggung komedi interaktif yang menyatukan humor, inspirasi, dan kedekatan antara pimpinan kampus dengan mahasiswa baru.

Setelah sesi roasting penuh warna, Danang mengajak Rektor membuat konten kreatif yang mengundang partisipasi mahasiswa baru. Gaya kocak Danang membuat suasana semakin hangat. Momen ini diabadikan lewat video dan foto bersama, menjadi kenangan indah antara Rektor UM Gresik, mahasiswa baru, dan sang tamu spesial.

Usai sesi ini, Rektor berpamitan untuk melanjutkan agenda lain, meninggalkan panggung dengan senyum puas, sementara Danang tetap melanjutkan interaksi dengan mahasiswa baru.

Sesi selanjutnya adalah sharing pengalaman yang dibawakan dengan gaya khas Danang—jenaka, santai, tapi penuh makna. Ia menceritakan perjalanannya, menyelipkan pesan motivasi, dan menjawab pertanyaan mahasiswa baru dengan cara yang selalu mengundang tawa.

Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah ketika Nana, mahasiswa baru Program Studi PGSD, bertanya polos, “Bagaimana caranya biar tidak kesepian kalau malam?” Danang menjawab dengan spontan: “Ya undang saja Sound Horeg ke depan rumahmu!” Jawaban kocak itu langsung membuat auditorium pecah, gelak tawa membahana, hingga suasana tak terkendali.

Menjelang akhir, Danang kembali menunjukkan sisi kreatifnya. Ia membuat konten penutup sekaligus mengajak mahasiswa baru bernyanyi bersama lagu NDX – Nemen. Ribuan suara mahasiswa baru bergema, bersatu dalam kebersamaan dan euforia yang sulit dilupakan. Auditorium pun berubah menjadi lautan semangat penuh gelora.

Momen ini menutup puncak MATAF UM Gresik 2025 dengan sangat meriah. Bukan hanya tawa dan nyanyian yang tertinggal, tetapi juga rasa bangga, kebersamaan, dan semangat baru untuk memulai perjalanan sebagai bagian dari keluarga besar UM Gresik.

Kehadiran Danang Giri Sadewa menjadi bukti bahwa MATAF UM Gresik 2025 bukan hanya tentang pengenalan kampus. Acara ini adalah pengalaman berharga yang memadukan humor, inspirasi, kreativitas, dan kebersamaan. Interaksi spontan, pantun roasting dengan Rektor, jawaban-jawaban kocak, hingga nyanyian massal bersama mahasiswa baru membuktikan bahwa pendidikan pun bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan penuh makna.

Puncak MATAF UM Gresik 2025 mencatat sejarah sebagai salah satu acara penyambutan mahasiswa baru paling meriah. Gelak tawa yang tak terkendali, inspirasi yang tulus, dan energi kebersamaan menjadi awal perjalanan ribuan mahasiswa baru di kampus hijau emas biru ini. Bersama UM Gresik, mereka siap melangkah, unggul dalam ilmu, mandiri dalam karya, dan Islami dalam jiwa. (*)