Talk Show Pendidikan Ikatan Alumni UNIPMA Bahas Penguatan Mutu Guru dan Sinergi Alumni untuk Magetan

MAGETAN Ikatan Alumni UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar talk show bertema pendidikan pada Selasa (9/12/2025) di Pendopo Surya Graha, Magetan. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magetan, Drs. Suwata, M.Si., dan Wakil Rektor Bidang III Universitas PGRI Madiun, Prof. Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd.

Acara diikuti 328 peserta, terdiri dari 144 guru sekolah dasar, 58 guru BK SMP, serta 10 alumni asal Magetan. Antusiasme peserta terlihat sejak awal kegiatan, terutama saat sesi diskusi dibuka.

Ketua panitia, Dr. Rischa Pramudia Trisnani, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk membuka ruang kontribusi alumni secara lebih luas bagi pembangunan pendidikan di daerah.

“Pengukuhan ini dirancang sebagai titik awal penguatan peran alumni UNIPMA melalui program pendidikan, pengabdian, dan kemitraan berkelanjutan bagi Kabupaten Magetan,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Drs. Suwata, M.Si. menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan yang harus dimulai dari penguatan kompetensi guru. “Guru hari ini menghadapi tantangan yang jauh lebih kompleks. Karena itu, peningkatan kompetensi tidak boleh berhenti. Pemerintah daerah sangat membutuhkan dukungan perguruan tinggi dan alumni untuk menyukseskan hal tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd. mengajak para peserta dan alumni untuk memperkuat kolaborasi dengan perguruan tinggi. Menurutnya, sinergi ini menjadi kunci terbentuknya SDM berkualitas.

“Perguruan tinggi daerah memiliki peran strategis dalam menyediakan inovasi dan pendampingan. Alumni pun dapat menjadi penghubung untuk menghadirkan program-program yang berdampak bagi sekolah dan masyarakat,” jelasnya.

Kedua narasumber tersebut juga menyinggung peluang besar yang dapat diwujudkan melalui jejaring alumni, mulai dari program pelatihan profesional berkelanjutan, kolaborasi riset pendidikan daerah, hingga pemberdayaan masyarakat berbasis keilmuan.

Dipandu oleh moderator Dwi Rosita Sari, M.Pd., Ph.D., sesi talk show berlangsung interaktif. Para peserta aktif menyampaikan pertanyaan serta pengalaman mereka terkait tantangan dunia pendidikan saat ini, mulai dari implementasi kurikulum, dinamika pembelajaran era digital, hingga kebutuhan peningkatan literasi dan karakter peserta didik.

Acara ditutup dengan harapan bahwa kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin sebagai wadah penguatan jejaring pendidikan di Kabupaten Magetan. (*)