TISMA Siapkan Saintis Muslim Lewat Praktikum dan Olimpiade Sains
Dalam upaya mewujudkan saintis islami, Tsurayya Islamic School Malang/ TISMA luncurkan program unggulan “Takhassus Sains”.

Dalam upaya mewujudkan saintis islami, Tsurayya Islamic School Malang/ TISMA luncurkan program unggulan “Takhassus Sains”. Program ini dirancang sebagai bentuk komitmen sekolah dalam mencetak generasi muslim yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berakar kuat pada nilai-nilai keislaman.
Program Takhassus Sains dibina langsung oleh dua pendidik berpengalaman dan kompeten di bidangnya, yakni Ustaz Yazid Rofi’udin, S.Si., Gr., dan Ustaz Rizal Khaqul Yaqin, S.Pd., Gr.. Keduanya memiliki latar belakang akademik yang kuat serta pengalaman mendampingi siswa dalam berbagai kegiatan riset dan kompetisi sains.
Yang membedakan Takhassus Sains dari program-program sejenis adalah integrasi antara sains modern dan nilai-nilai Islam. Setiap konsep ilmiah yang diajarkan dikaitkan dengan ayat-ayat Al-Qur’an, kisah para ilmuwan Muslim terdahulu, serta dimensi spiritual yang menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Allah SWT sebagai Sang Pencipta alam semesta. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar berpikir kritis, tetapi juga mengembangkan sikap tawadhu, rasa ingin tahu yang positif, dan semangat keilmuan yang mengacu pada kemaslahatan umat.
“Tujuan utama kami adalah membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga diintegrasikan dengan nilai-nilai islami” ujar Ustadz Yazid Rofi’udin saat diwawancarai dalam sesi peluncuran program tersebut.
Dalam pelaksanaannya, Takhassus Sains tidak hanya bersifat teoretis, namun sangat menekankan pada aspek praktikum dan eksperimen ilmiah. Siswa akan dibimbing secara intensif untuk melakukan observasi, analisis data, hingga menyusun laporan ilmiah layaknya peneliti profesional.
Program ini juga secara khusus disusun untuk mempersiapkan siswa menghadapi berbagai ajang olimpiade sains, baik di tingkat kota, provinsi, nasional, maupun internasional. Materi pembelajaran dirancang adaptif mengikuti kurikulum kompetisi yang berlaku, disertai dengan pembinaan intensif dan try out berkala.
Dengan pendampingan dari para pembina yang berpengalaman dalam dunia olimpiade, siswa tidak hanya dipersiapkan secara akademik, tetapi juga secara mental dan spiritual. Lebih dari sekadar pencapaian akademik, Takhassus Sains merupakan bagian dari upaya strategis Tsurayya Islamic School untuk membentuk generasi saintis Muslim yakni sosok pelajar yang mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun tetap menjunjung tinggi etika, moralitas, dan nilai-nilai Islam.
Dengan adanya program ini, Tsurayya Islamic School Malang/ TISMA semakin mantap melangkah sebagai lembaga pendidikan yang mengintegrasikan antara Islami dan pengetahuan umum, serta terus berinovasi untuk menjawab tantangan zaman. (*)
Apa Reaksi Anda?






