Transformasi Mutu Layanan Kesehatan, RSUD Pandega Pangandaran Tingkatkan Kualitas dan Integritas

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Tidak cukup mendapatkan hasil baik saat ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Pandega) Kabupaten Pangandaran berkomitmen untuk mewujudkan transformasi mutu layanan kesehatan melalui peningkatan kualitas pelayanan, optimalisasi waktu respon serta pemenuhan hak pasien.

Hal ini sejalan dengan tekad rumah sakit agar bisa memberikan pelayanan yang tidak hanya fokus pada kualitas, namun juga pada integritas birokrasi.

Direktur RSUD Pandega Pangandaran Titi Sutiamah mengatakan, pihaknya ingin meningkatkan mutu layanan kesehatan agar menciptakan pelayanan yang prima, responsif dan menyeluruh.

"Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan yang prima, responsif dan menyeluruh, kami akan terus berupaya mendorong reformasi birokrasi melalui pencapaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)," kata Titi, Rabu (20/8/2025).

Hal tersebut dilakukan demi terciptanya transparansi, akuntabilitas, dan peningkatan kualitas pelayanan yang berkelanjutan dalam tubuh RSUD Pandega sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan kenyamanan publik.

Langkah tersebut tentu menjadi bagian dari strategi RSUD Pandega dalam menciptakan lingkungan pelayanan kesehatan yang profesional, bersih, dan terpercaya.

Dengan semangat transformasi dan integritas, RSUD Pandega Pangandaran bertekad menjadi rumah sakit rujukan yang tidak hanya unggul dalam pelayanan medis, tapi juga dalam tata kelola yang bersih dan akuntabel.

"Kami ingin membuat ekosistem pekerjaan dengan nilai-nilai zona integritas yang sedang dibangun sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan," pungkasnya. (*)